Jumat, 02 November 2018

Review Novel Love Catcher - Riawani Elyta

Love Catcher - Riawani Elyta


Judul : Love Catcher
Penulis : Riawani Elyta
Penerbit : Gagas Media
Jumlah Halaman : 320 hlm
Oktober, 2017

Tidak ada yang abadi di dunia ini.

Tidak juga kesetiaan. Benarkah?



Azizi dan Gaby sepenuhnya mengerti, mereka tak bisa saling melepaskan. Terlebih, setelah segala harap tumbuh di antara keduanya, mereka tak yakin bisa jauh terpisahkan. Namun, kini keinginan untuk terus bersama tak lagi sejalan dengan kenyataan. Mereka harus memilih.



Love Catcher mengisahkan sepasang kekasih yang telah memutuskan untuk hidup bersama selamanya. Namun, pilihan lain datang kepada mereka. Meski awalnya terlihat biasa, pilihan lain itu mengubah segalanya. Kisah mereka tak lagi sama. Mampukah janji menghapus segala ragu? Ataukah mereka harus menyerah pada rasa
yang sudah telanjur berbeda?

↡↡↡↡↡

Gaby , seorang pemilik cafe chocolate dan memiliki seorang kekasih bernama Azizi. Hubungan mereka yang masih seumur jagung, mengingat awal pertemuan hingga mereka menjadi kekasih dalam hitungan waktu yang singkat untuk memutuskan melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih seritus alias menikah. 

Mereka berdua pernah sama-sama ditinggal. Gaby yang ditinggal menikah oleh kekasihnya yang sudah berpacaran dengannya selama bertahun-tahun, dan Azizi yang ditinggal menikah oleh sahabat yang dicintainya yaang lebih memilih pria lain untuk menjadi pendampingnya. 

Hubungan mereka yang terbilang singkat menjadi salah satu penyebab restu dari mama dan kakak Gaby tidak mengalir dengan mulus. Namun sebenarnya, ada beberapa hal yang menyebabkan restu tidak mudah diberikan oleh keluarganya. Rasa trauma yang diderita sang mama yang ditinggal oleh suaminya - papa Gaby menikah dengan wanita lain, Ghea - adik Gaby yang memilih untuk kabur dari rumah karena tidak mendapat restu saat menjalin hubungan dengan pria yang hampir seumuran dengan ayahnya, Gary yang jarang pulang ke rumah dan sibuk berkeliling dunia, dan yang terakhir Azizi yang dipindahtugaskan ke luar kota membuat Gaby dihadapkan pada dua pilihan untuk ikut Azizi pindah ke luar kota setelah menikah atau menjalani hubungan menikah jarak jauh. 

Ditambah ada konflik Gaby dengan seorang pelanggan yang menuntut ganti rugi dan ternyata orang tersebut adalah tante dari Azizi yang mengurusi dan membiayai Azizi semenjak orang tuanya meninggal. Dan Gaby sibuk mengurus bisnis dengan partner barunya yang bernama Mirza. Tapi permasalahannya bukan pada kesibukannya, melainkan seperttinya Mirza menaruh hati pada Gaby. 

Jadi, keputusan apa yang akan Gaby ambil? Apakah pernikahan mereka akan berlangsung atau akhirnya akan batal mengingat banyaknya halangan di antara mereka? Selain itu, apakah keputusan untuk melangsungkan pernikahan mereka dilandasi rasa cinta atau hanya sebagai pembuktian pada orang lain bahwa masing-masing dari mereka sudah move on dari luka saat mereka ditinggalkan?


Novel ini sebagian besar ditulis dengan menggunakan sudut pandang orang pertama yakni dari sudut pandang Gaby. Aku jadi bisa menyelami pemikiran dan semua konflik yang dialami oleh Gaby.
Alur yang digunakan adalah maju mundur, jalan cerita terasa wajar, tidak terburu-buru. 
Setting tempat dan setting waktu dijabarkan dengan cukup baik.

Ide cerita yang disuguhkan rasanya menarik, mengingat konflik di dalamnya cukup banyak dan berat. Jangan lupa terasa nyata karena konfliknya terasa realistis dan sedikit dialami oleh beberapa pasangan yang hendak menikah ataupun konflik dalqam keluarga Gaby itu sendiri. 

Novel ini bukan hanya mengangkat kisah percintaan antara dua anak manusia yang mengambil keputusan untuk menikah, tapi juga mengangkat konflik dalam keluarga berkaitan dengan restu, orang ketiga, trauma dan luka masa lalu karena pernikahan yang gagal, gagal menikah, membuka hati, dan mengambil keputusan.

Love Catcher, selesai! 

Kamis, 01 November 2018

Review Novel Finally You - Dian Mariani

Finally You - Dian Mariani



Judul : Finally You

Penulis : Dian Mariani
Penerbit : Stiletto Book
Jumlah Halaman : 277 hlm
Cetakan I, Juni 2014



Luisa dan Raka, dipersatukan oleh luka. 
Luisa yang patah hati setelah ditinggal Hans, memilih menghabiskan waktunya di kantor sampai malam. Bekerja tak kenal lelah. Siapa sangka, ternyata bos di kantornya juga baru putus cinta. Mereka sama-sama mencari pelarian. Mengisi waktu-waktu lengang selepas jam lembur dengan menyusuri jalan-jalan padat ibu kota. Berdua. Membagi luka dan kecewa.



Antara bertahan pada kenangan, atau membiarkan waktu yang menyembuhkan. Baik Luisa ataupun Raka membiarkan hubungan mereka berjalan apa adanya. Hubungan yang dewasa tanpa ungkapan cinta. Mungkin rasa aman dan nyaman bersama kenangan, membuat Luisa dan Raka malas menyesap rasa baru dalam hubungan mereka.



Namun, bagaimana jika seiring berjalannya waktu, Raka mulai benar-benar jatuh cinta ketika Luisa justru sedang berpikir untuk kembali kepada Hans? Ternyata bukan tentang waktu. Bukan juga tentang masa lalu. Ini tentang menemukan orang yang paling tepat untuk hidupmu.

⚜⚜⚜⚜⚜

Seperti biasa, aku mau mengajak kalian berkenalan dengan beberapa tokoh di dalamnya.

Pertama, ada Luisa.
Gadis cantik, cukup pintar, riwil tapi cenderung ke arah perhatian. Sayangnya, belum move on cuiii..
Gadis yang belum move on juga dari mantan pacarnya yang setelah ia selidiki ternyata sudah berselingkuh darinya saat mereka masih menjalin hubungan. Padahal keluarganya sudah menganggap Hans - mantan Luisa, seperti anak sendiri dan sangat menyayanginya.

Kemudian, Raka.
Atasan Luisa, seorang manufacture General Manager di perusahaan farmasi terbesar nomor tiga di Indonesia. Terkenal sebagai sosok yang galak, strict, risk taker, pandai dan high quality jomblo. Tapi aslinya, bapak yang satu ini baiknya minta ampun, peka, dan terhitung sabar.

Uh uh.. Bapak Raka ini kandidat banget sih untuk jadi suami 😍😍😍

Mereka berdua ini belum move on dari masa lalu. Tapi bagaimana jika mereka berdua dipertemukan? Akankah luka yang masing-masing mereka terima dapat mengisi satu sama lain?


"No prob, just call if you need 911"
Nah loh, kira-kira ada apa yah sampai bawa-bawa 911?
Jadi, Luisa sedang jalan di mall, tidak sengaja bertemu dengan Raka - atasannya. Tapi yang bikin Luisa kelabakan adalah melihat Hans yang sedang jalan bersama Gina yang dulu katanya hanya sahabat, tapi ternyata Hans selingkuh dengannya dan berakhir mereka berdua berpacaran.
Saat tidak sengaja berpapasan, Raka lah yang menolong dengan berpura-pura menjadi pasangan dari Luisa dan membuat Luisa tidak perlu lama-lama berbincang dengan mereka. Dan berakhir dengan mereka berdua menghabiskan waktu untuk makan siang bersama.

Selanjutnya mereka berdua dipertemukan kembali saat pulang bekerja. Mereka pergi makan malam bersama. Lagi-lagi mereka berdua menikmati perbincangan mereka satu sama lain.
"It's just ... It's something fun, Raka. Something nice to give. Something nice to have."
Bukan hanya Luisa yang masih belum bisa melupakan mantan kekasihnya - Hans. Raka sendiri ternyata memang sudah putus dengan kekasihnya. Namun ia masih berhubungan dengan sang mantan dengan tanpa status. Bukan hanya berhubungan dalam bentuk komunikasi yang biasa, melainkan hubungan intim layaknya suami istri, tapi hanya itu. Mengingat Saskia - mantan Raka, sudah memiliki kekasih di Singapura, tempat Saskia bernanung sekarang. Tapi Raka melakukannya berlandaskan rasa cinta, sedangkan Saskia... Bisa kalian simpulkan dari kutipan kalimat di atas.

Yang satu terjebak pada kenangan cinta masa lalu, yang satu terjebak dalam hubungan tanpa kepastian karena sudah sangat bergantung padanya.
Apa jadinya jika mereka berdua bersatu?

Makan malam bersama menjadi agenda rutin untuk Luisa dan Raka. Raka yang posisinya merupakan atasan Luisa, mau saja diperintah oleh Luisa untuk mengatur makanannya menjadi lebih sehat. Sebisa mungkin mereka mengurangi gorengan. Dari makan malam bersama, berbincang hal-hal sepele, lalu menceritakan masalah pribadi mereka yang berkaitan dengan orang masa lalu.
"Kenapa masih ada foto dia di situ?"
Hmmmm.. *berusaha mengendus sambil menghirup aroma yang ada*
Saya mencium aroma kecemburuan di sini?
Eh, tapi kok Raka meskipun bertanya seperti itu, masih tetap berhubungan dengan Saskia - sang mantan?
"Kita sama-sama tahu, mereka itu masa lalu. Tapi kita enggan beranjak dari kenangan itu."
Pada akhirnya, hubungan antara Raka dan Luisa akhirnya naik level gengsss! Kepincut juga mereka pada satu sama lain. Tapi bagaimana kalau mantan paling berbekas di hati mereka masing-masing, belum bisa mereka lupakan, tiba-tiba menghubungi kembali?
Akankah hubungan mereka yang seumur jagung akan goyah?



Ditulis dengan menggunakan sudut pandang orang ketiga, alur bergerak maju dan sedikit mundur di pertengahan. Jalan cerita terasa wajar, pas dan tidak terburu-buru. Dari awal hubungan Raka dan Luisa yang kemudian naik level hingga akhir kisah, semua terasa wajar. Tidak terasa cinta kilat.
Setting tempat dan setting waktu dijabarkan dengan baik.

Ide cerita bisa terbilang ada yang serupa namun dikemas dengan sangat baik dan konflik yang ditawarkan cukup berat dan menarik, ditulis sedemikian rupa sehingga terasa ringan saat membacanya.
Yang aku suka dari novel ini, aku dihadapkan pada dua tokoh utama yang tidak sempurna. Raka dengan masa lalunya bersama Gina. Luisa dengan ketakutannya dan kesulitannya beranjak dari Hans.
Jadi bisa disimpulkan, bukan cuma mengangkat kisah romansa tapi juag bagaimana perjuangan Raka dan Luisa untuk melepaskan diri dari masa lalu, menghadapi ketakutan, kepercayaan, kebodohan akibat cinta dan menemukan orang yang tepat.
"Ternyata bukan tentang waktu. Bukan juga tentang masa lalu. Ini tentang menemukan orang yang paling tepat untuk hidupmu."
Finally You, selesai!

Review Novel Kismet - Nina Addison

Kismet - Nina Addison



Judul : Kismet

Penulis : Nina Addison
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 296 hlm
2015

kismet//takdir//destiny. Kata yang melibatkan semacam rahasia kosmik, yang memberi letupan kejutan di sana-sini dalam hidup seseorang, menggiringnya ke tempat ia seharusnya berada.

Konsep itu menggelikan bagi Alisya.

Tetapi ketika di tengah hiruk pikuk New York City ia bertemu dengan Cia, perempuan yang seketika menjadi sahabatnya, Alisya bertanya apakah takdir sedang bekerja? Lalu muncul Raka, satu-satunya cowok yang bisa membuat Alisya jatuh cinta. Lelaki yang, lagi-lagi, dibawa takdir masuk ke hidupnya. Sayangnya, takdir yang satu ini berpotensi menghancurkan persahabatannya dengan Cia. Jadi, mana yang harus ia pilih?

Orang bilang persahabatan itu kekal, untuk seumur hidup. Namun, bukankah cinta sejati juga demikian?

❦❦❦❦❦

"Life may bring you the wrong turns, but destiny will take you there."


Perjalanan Alisya di New York bagaikan takdir. Di sana ia bertemu dengan Cia yang menolongnya dari godaan pria ganjen dan bagaikan takdir, mereka bertemu kembali. Hingga akhirnya Alisya tinggal bersama Cia. Awalnya, Alisya pikir semuanya akan berjlan lancar, namun tidak butuh waktu lama untuk Alisya untuk merasa tidak nyaman saat tinggal bersama Cia. Setelah melalui konflik di antara mereka berdua, akhirnya mereka bukan hanya sekedar roommate, namun menjadi sahabat.



Sampai suatu saat, ada hal yang membuat Cia memilih pulang ke Indonesia. Dan setelah beberapa tahun kemudian,  saat Alisya kembali menginjakkan kaki kembali ke Indonesia untuk mengunjungi Cia dan putrinya, di pesta ulang tahun putri Cia lah, Alisya bertemu dengan Raka. Pria yang mampu membuatnya teralihkan, berdebar, terpincut, tidak sadarkan diri, dan sejenisnya 😂

Yang mengejutkan, ternyata Raka juga berasal dari New York. Tidaka butuh waktu lama bagi Alisya dan Raka untuk merasakan kenyamanan antara satu sama lain. Namun, Alisya menahan dirinya sebisa mungkin karena mengetahui bahwa Cia menyukai Raka. Alisya tidak ingin menghancurkan hati Cia yang sudah pernah hancur. Di satu sisi, akhirnya Alisya menemukan seseorang yang dapat membuat dirinya berdebar.

Jadi apa yang harus Alisya pilih? Persahabatan atau Cinta?



Menggunakan sudut pandang pertama dan umumnya menggunakan sudut pandang Alisya yang mengisahkan perjalanan kehidupannya yang mampu membuatku awalnya sempat berpikir yang tidak-tidak mengenai Cia dan Alisya sendiri. (Seperti biasa, aku suka sok ngide tebak jalan cerita 😂✌)
Menjelang akhir, terdapat beberapa bagian yang menggunakan sudut pandang Raka dan juga adik Alisya.


Alur bergerak maju dan jalan cerita terasa wajar dan pas.

Mengambil setting tempat di New York dan Indonesia yang dijabarkan dengan baik, didukung dengan dialog para tokoh yang menunjukkan kebangsaan dan keberadaan mereka 👍👍
Setting waktu juga dijabarkan dengan baik, sehingga tidak bingung saat membacanya.




Ide cerita secara garis besar mengisahkan cinta segitiga, namun konfliknya cukup berat, tapi menurutku ini daya tarik paling besar dari novel ini.
Bukan cuma mengangkat kisah cinta, tapi juga konflik keluarga, persahabatan, tanggung jawab, mengejar mimpu dan mencari kebahagiaan.

"Cinta itu brengseknya gitu, Al. Dia bisa nemplok di hati tanpa seizin lo!"
Kismet, selesai! 

Review Novel My Own Private Mr. Cool - Indah Hanaco

My Own Private Mr. Cool - Indah Hanaco


Judul : My Own Private Mr. Cool

Penulis : Indah Hanaco
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 262 hlm
2018



Bagi Heidy Theapila, latar belakang keluarga membuatnya tak mudah menemukan pasangan sejiwa. Tapi, ceritanya berbeda dengan Mirza. Heidy meyakini lelaki itu mencintainya dengan tulus. Namun, keyakinannya tumbang. Pertemuan mereka bukan cuma karena campur tangan Allah, melainkan karena skenario rapi yang berkaitan dengan materi.


Marah sekaligus patah hati, Heidy membatalkan rencana masa depannya dan memilih kabur ke Italia. Langkahnya mungkin tak dewasa, tapi Heidy butuh ruang untuk meninjau ulang semua rencana dalam hidupnya.


Lalu, Allah memberinya kejutan. Dalam pelayaran menyusuri Venesia, Heidy bertemu raksasa bermata biru. Graeme MacLeod, si Mr. Cool, pria yang mencuri napasnya di pertemuan pertama mereka. Meski ketertarikan di antara mereka begitu besar, Heidy tidak berniat menjalin asmara singkat. Graeme harus dilupakan.


Ketika apa yang terjadi di Venesia tidak bisa tetap ditinggal di Venesia, Heidy mulai goyah. Apalagi Graeme ternyata lelaki gigih yang mengejarnya hingga ke Jakarta dan tak putus asa tatkala ditolak. Meski akhirnya satu per satu rahasia kelam lelaki itu terbuka, Heidy justru kian jatuh cinta.


Pertanyaannya, apakah cinta memang benar-benar mampu menyatukan mereka?

❖❖❖❖❖


"Kurasa, berusaha mengenal seseorang itu butuh waktu seumur hidup, ... Manusia selalu berubah, juga punya kemampuan menyembunyikan banyak rahasia."

Setuju nggak sih sama quote di atas? Terkadang kita berpikir, kita sudah mengenal seseorang dengan baik, dan dalam waktu sekejap, kita bisa berpikir mengenal orang tersebut?
Sama seperti yang dialami Heidy.
Penasaran?
Kita kenalan dulu sama Heidy dan Graeme.

Heidy adalah anak tunggal dari salah satu orang terkaya di Indonesia. Nah, karena kekayaannya itu, sang ayah jarang sekali menonjolkan bahwa Heidy adalah putrinya. Bukan karena malu memiliki putri seperti Heidy, melainkan untuk keamanan Heidy sendiri.
Setelah beranjak dewasa Heidy mengerti dan bersyukur dengan keputusan yang diambil oleh ayahnya.
Karena Heidy memiliki sedikit pengalaman buruk berkaitan dengan pasangan karena latar belakangnya. Heidy sendiri merupakan sosok yang supel, menyenangkan dan selalu menuruti orang tuanya.


Nah, kalau tokoh favoritku di novel ini adalah Graeme. Graeme merupakan mantan marinir yang terlihat gagah namun sebenarnya rapuh di dalamnya, penuh dengan luka dan menderita Trauma Brain injury. Namun semuanya dia pendam sendirian. Meskipun Graeme bukan sosok yang supel dan sangat berterus terang, namun yang aku sukai, dia itu selalu memikirkan orang lain dan pola pikirnya serta keluarganya itu luar biasa terbuka.


Heidy, mendapat desakan dari sang mama untuk segera menikah. Tapi setiap pasangan yang dipilihnya, pasti ada saja kekurangan yang ditemukan sang mama.

Mama Heidy juga tidak menyerah dengan menyodorkan sejumlah pria yang menurutnya kompeten untuk bersanding dengn Heidy. Tentunya ditolak mentah-mentah oleh Heidy.
Sampai akhirnya Heidy bertemu pria yang dirasa cocok untuk dirinya dan keduaorangtuanya pun menyukai pria tersebut. Namun beberapa hari sebelum pernikahan, Heidy memilih pergi, enggan melanjutkan pernikahan yang hanya tinggal menghitung hari.

Heidy memilih kabur ke Italia untuk menenangkan diri. Di sana lah, ia bertemu dengan Graeme McLead - pria yang mampu membuatnya terpaku hanya dalam tatapan pertama. Pria yang akhirnya menjadi teman Heidy di sisa perjalan Heidy di Venesia. Sampai Graeme mengungkapkan perasaannya pada Heidy saat mengantar Heidy di bandara.

Heidy tentunya menolak, mereka baru mengenal satu sama lain selama beberapa hari, ditambah ia sendiri baru melarikan diri dari rencana pernikahannya. Bagaimana mungkin ia bisa membuka hati untuk orang lain, meskipun Heidy merasakan sesuatu yang berbeda saat bersama Graeme. Namun, mereka berdua memutuskan akan tetap berteman.

Tak disangka, Graeme tiba-tiba mengabarkan jika dirinya sudah berada di Jakarta. Akankah Graeme berhasil merengkuh hati Heidy atau ia akan kembali harus menelan pil pahit kehilangan wanita yang ia cintai kedua kalinya?
Selain itu, bagaimana perjalanan Graeme yang penuh dengan kerapuhan menemukan agama yang mampu menenangkan dirinya yang penuh dengan luka?



Alur novel ini bergerak maju dan sedikit mundur di bagian pertengahan. Jalan cerita terasa wajar, tidak terburu-buru dan detail dalam menjabarkan para tokoh dan kejadian di dalamnya.



Novel ini mengangkat sesuatu yang baru aku baca, misalnya saja seperti sosok Graeme yang merupakan seorang mantan marinir yang terkena Trauma Brain Injury. Dan dijelaskan dengan cukup dalam novel ini. Novel ini juga mengangkat perjalanan Graeme yang ingin mencari ketenangan di dalam hidupnya melalui agama Islam, walaupun saya non-muslim, saat membacanya, saya tetap menikmati kisah perjalanan Graeme tersebut.

"Pada akhirnya, aku percaya kalau orang baik tetaplah orang baik. Tak peduli agama yang dianut atau rasnya." (hlm 34)
Ahhh, kalau sudah baca tulisan kak Indah, pasti jatuh cinta dehhh sama tokoh di dalamnya. Kali ini, aku jatuh cinta sama Graeme. Kalau baca karya kak Indah, aku bakal jatuh cinta berapa kali yah sama anak-anaknya kak Indah? 🤔

Aku suka dengan cara penulisannya dan rangkaian diksinya.
Baru baca prolog saja, rasanya sudah dibuat jeder jeder jeder, ya ampuuunn.. Dan selesai membaca prolog aku sudah berpikir, wahhh aku akan menyukai novel yang satu ini.
Setelah beberapa kali baca novel karya kak Indah, aku pasti menemukan kosakata baru. Misalnya kali ini : kecele.
Nah buat yang penasaran, boleh di googling apa arti kecele untuk teman-teman yang baru melihat kosakata ini.



Ditulis dengan menggunakan sudut pandang orang ketiga, tetapi penulis berhasil membuat aku sebagai pembaca larut di dalamnya.
Mengambil setting tempat di Venisia, penulis menjabarkannya cukup detail, sehingga rasanya dibawa serta juga larut di dalamnya seperti berada di sana secara langsung.
Setting tempatnya bukan hanya di Venisia, tapi juga di Jakarta. Walaupun tidak sedetail saat menjabarkan Venisia, penjabaran setting tempat di Jakarta juga terbilang cukup baik.
Setting waktu dijabarkan dengan cukup baik.


Novel ini mengisahkan perjuangan Graeme dalam melepas masa lalu, menyembuhkan luka, mengejar cinta yang akhirnya ditemukan. Kisah Heidy yang ingin menemukan cinta tanpa memandang latar belakang keluarga dan lepas dari bayang-bayang orang tua yang selalu merasa tahu apa yang terbaik untuk sang anak, perjalanan Heidy untuk meraih keyakinan atas ketakutan yang selama ini menghantuinya dalam menemukan pasangan.

Jadi, apa kalian tidak tertarik menikmati kisah yang penuh konflik ini?


🚢Konfliknya bisa dibilang padat dan cukup banyak, namun penulis menulisnya dengan sangat baik sehingga terasa ringan saat membacanya.
🚢Bukan hanya mengangkat kisah percintaan, tetapi juga menyinggung kasih sayang orang tua pada anak yang terkadang tidak disadari justru bagai duri dalam daging yang tak nampak namun menyiksa. Novel ini juga menyinggung toleransi beragama, kekecewaan, keterpurukan, proses kehidupan, terorisme, konflik perang, perbedaan kekurangan, agama Islam dan juga ajarannya.
🚢Ide cerita terbilng fresh, mengmbil eks marinir serta Trauma Brain Injury yang dideritanya, dijelaskan dengan cukup detail. Jujur aku baru tahu mengenai trauma ini dari novel ini. Jadi secara tidak langsung, menambah informasi baru untuk aku.
🚢Setting tempat dijabarkan dengan sangat baik, terutama di bagian Venesia. Acara khas di Venesia juga dijelaskan dengan cukup jelas di dalamnya, sehingga seperti berada di Venesia secara langsung.
🚢Ada catatan kaki yang menjelaskan beberapa istilah yang digunakan di dalamnya.



My Own Private Mr. Cool, selesai!