Baby Proposal - Dahlian & Gielda Lafita
Judul : Baby Proposal
Penulis : Dahlian & Gielda Lafita
Penerbit : GagasMedia
Jumlah Halaman : 331 hlm
Cetakan Pertama, 2009
Seandainya ini mimpi buruk,
Karina ingin cepat-cepat bangun
dan tak ingin mengingatnya lagi....
Tapi kenyataan memilih berlaku kejam kepadanya. Dua garis di testpack yang kini berada di tangannya adalah jawaban tegas: Karina hamil. Dan satu-satunya yang terpikirkan adalah mencari bapak anak ini dan meminta pertanggungjawaban.
Karina tidak berharap dinikahi Daniel. Dia ingin laki-laki itu mengurusinya selama masa kehamilan. Dengan senang hati, dia menyerahkan bayi itu ke tangan Daniel-sesederhana itu.
Namun, berada bersama Daniel membuatnya melihat laki-laki itu dari sisi lain. Sisi lembut dan penuh perlindungan. Sisi yang membuat dadanya berdesir. Perasaan yang mengenalkan Karina pada... cinta. Mungkinkah ini pertanda mimpi buruknya kelak akan berakhir bahagia?
❦❦❦❦❦
Karina tidak ingin menikah. Ia trauma melihat perlakuan ayahnya pada sang ibu. Namun, karena suatu insiden, Karina menghabiskan malam bersama Daniel, pria yang tak dikenalnya. Beberapa minggu kemudian, Karina tahu bahwa dirinya hamil. Membuatnya, mau tak mau menemui Daniel untuk meminta pertanggungjawaban. Karina tak menuntut banyak, ia tidak minta untuk dinikahi, ia hanya meminta Daniel untuk menanggung biaya hidupnya selama ia hamil hingga melahirkan. Setelah itu, Daniel boleh mengambil sang anak. Sesuai dugaan Karina, Daniel curiga bahwa Karina mengandung anak pria lain dan meminta untuk menggugurkannya. Namun pada akhirnya Daniel menyetujui permintaan Karina. Perhatian Daniel perlahan membuat Karina merasakan desiran aneh. Apakah Daniel merasakan hal yang sama? Ditambah Celline - mantan Daniel muncul kembali, apakah akan membuat keyakinan buruk Karina mengenai pria terbukti?
Alur bergerak maju, sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga.
Dari segi ide dan konflik sebenarnya terbilang umum, tapi dikemas dengan baik dan menarik. Hanya saja di bagian 1/4 akhir aku rasa sedikit terburu-buru, padahal menurutku bisa dikembangkan lebih lagi.
Ada catatan kaki yang digunakan untuk menjelaskan teknik memasak yang digunakan. Nah yang penasaran kok ada teknik masaknya? Cuss baca novelnya.
Dan meskipun ini diterbitkan 9 tahun lalu, tidak ada selisih waktu yang terasa saat membacanya, jadi masih relevan dengan saat ini menurutku. Aku sangat menikmati novel yang satu ini.
Lebih direkomendasikan untuk usia 21+ yah gengs, jadi mohon kebijaksanaannya dalam memilih bacaan.
Baby Proposal, selesai!
Alur bergerak maju, sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga.
Dari segi ide dan konflik sebenarnya terbilang umum, tapi dikemas dengan baik dan menarik. Hanya saja di bagian 1/4 akhir aku rasa sedikit terburu-buru, padahal menurutku bisa dikembangkan lebih lagi.
Ada catatan kaki yang digunakan untuk menjelaskan teknik memasak yang digunakan. Nah yang penasaran kok ada teknik masaknya? Cuss baca novelnya.
Dan meskipun ini diterbitkan 9 tahun lalu, tidak ada selisih waktu yang terasa saat membacanya, jadi masih relevan dengan saat ini menurutku. Aku sangat menikmati novel yang satu ini.
Lebih direkomendasikan untuk usia 21+ yah gengs, jadi mohon kebijaksanaannya dalam memilih bacaan.
Baby Proposal, selesai!