Kamis, 02 Juli 2020

Review Novel Black Leather Jacket - Aditia Yudis - Ifnur Hikmah

Black Leather Jacket - Aditia Yudis - Ifnur Hikmah



Judul : Black Leather Jacket
Penulis : Aditia Yudis - Ifnur Hikmah
Penerbit : Roro Raya Sejahtera
Jumlah Halaman : vi + 364 hlm
Cetakan pertama, Mei 2018

Laura tak punya alasan untuk menyukai Aidan.
Pertama, novel debut lelaki itu kini mengalahkan novel-novel Laura di rak best seller.
Kedua, foto Aidan yang terpampang besar di sampul belakang novelnya semakin mempertajam kecurigaan Laura: lelaki itu hanya penulis romance (genre yang dibencinya!) bermodal tampang.
Jadi, maaf deh kalau dia merasa keberatan ketika Laura dipasangkan dengan Aidan untuk proyek novel selanjutnya.
Tahu apa lelaki itu soal menulis novel berkualitas?
Semakin jauh mengenal Aidan, Laura tahu bahwa lelaki itu punya pengetahuan luas tentang thriller, genre cerita favorit Laura.
Aidan bahkan hafal kutipan-kutipan Agatha Christie!
Sedikit demi sedikit Laura membangun respek tersendiri untuk Aidan—dan belakangan tanpa dia sadari… cinta.
Tapi sebelum Laura berhasil membuat Aidan tahu tentang perasaannya, lelaki itu menghilang.
Membiarkan proyek menulis mereka terbengkalai begitu saja—seolah tak ada artinya.
Alih-alih marah, Laura merasa sangat kecewa dengan sikapnya itu. 
You’re breaking my heart, Aidan, and the saddest part is… you don’t even know about it.

☘☘☘☘☘

Mari kita berkenalan dengan tokohnya terlebih dahulu.

Aidan, pria tampan dengan rambut keriting yang memiliki jabatan sebagai CTO a.k.a Chief Technology Officer di perusahaan keluarganya tiba-tiba menyatakan ingin mundur sementara dari perusahaan untuk menjadi seorang penulis novel. Lebih tepatnya ingin menyelesaikan tulisan sang ibu yang sudah ia selesaikan dan sudah diterima oleh pihak penerbit dan hanya perlu melalui proses revisi dan editing.

Keputusannya tersebut tentu menuai pro dan kontra dari keluarganya. Pamannya yang sudah merawat Aidan dan kakaknya sejak kedua orang tua Aidan meninggal, mendukung keputusan Aidan. Berbanding terbalik dengan Allan - kakak Aidan, yang tidak setuju dengan keputusan Aidan dan membuat Allan harus kembali ikut mengurus perusahaan keluarga mereka.

"Sekali saja seumur hidup, biar aku melakukan hal yang benar-benar aku inginkan." - hal 7


 Laura merupakan gadis yang gemar mengenakan pakaian serba hitam. Tenang, dia bukan penyembah aliran hitam ataupun aliran sesat. Bukan juga penggemar Deddy Corbuzier yang juga suka mengenakan pakaian serba hitam. Hanya saja Laura merasakan kepercayaan dirinya meningkat saat mengenakan warna favoritnya itu.

Laura merupakan seorang penulis, kecintaannya pada dunia literasi sudah dirasakan sejak kecil, ayahnya yang seorang sastrawan juga membuat Laura mengambil keputusan ingin menjadi penulis. Novel pertamanya diterbitkan tujuh tahun yang lalu yang membuatnya berhasil mendapatkan penghargaan untuk kategori penulis muda berbakat. Semenjak itu, Laura sudah menghasilkan tiga novel lainnya. Genrenya? Oh tentunya bukan romansa, melainkan genre thriller dan membuat Laura mendapat julukan Ratu Thriller Indonesia. Namun untuk novel berikutnya yang sedang ia tulis, sang editor meminta Laura untuk menambahkan unsur romansa ke dalam tulisannya. Permintaan yang berhasil membuat Laura frustasi dan stuck.

"Tapi bukan berarti gue menulis apa yang nggak gue suka, kan?" - hal 32



Pertemuan antara Laura dan Aidan bertatap muka langsung pertama kali adalah di kantor penerbit. Jangan harapkan adanya jatuh cinta pandangan pertama, karena saat Laura melihat kehadiran Aidan, Laura seperti tak acuh. Laura tahu siapa pria yang berdiri di depannya itu, tapi ia ingin menunjukkan senioritas pada Aidan. Bahkan Laura tak segan mengkritik novel Aidan yang memasang foto Aidan cukup besar di bagian belakangnya untuk memancing Aidan. Sayangnya Aidan justru tak terpancing sama sekali. Laura justru merasa kesal saat tahu Aidan sedang menulis buku kedua dan buku pertamanya sedang dalam opsi untuk diadaptasi jadi film. Ada banyak hal yang membuat Laura tak menyukai Aidan, salah satunya saat tahu Aidan membaca naskah milik Laura tanpa seizinnya.

Mya, editor Laura, menyarankan pada Laura untuk menulis bareng dengan Aidan. Tentunya ditolak keras oleh Laura.
Bahkan Laura menulis artikel tersirat menyindir Aidan di website khusus literatur dengan judul 'Membeli Jalan Menuju Best Seller'.

Nah loh, kalau sudah kayak gini, makin nggak mungkin kayaknya buat Laura sama Aidan kerja sama. Apa mungkin mereka akan bekerja sama?

"You are my nightmare" - hal 159



Pepatah 'Tak Kenal Maka Tak Sayang' rasanya cocok sekali menggambarkan penilaian Laura mengenai Aidan. Seiring waktu, Laura mulai merasa nyaman dan tumbuh rasa cinta pada Aidan, namun tiba-tiba Aidan justru menghilang dan menelantarkan proyek kerja sama tulisan mereka.

Kalau kamu jadi Laura, apa yang bakal kamu lakuin?

Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga. Dibuat menarik karena setiap chapter dibahas bergantian dari sisi Aidan maupun Laura, sehingga bisa mengenal mereka lebih dalam. Jalan cerita terasa pas, tidak terburu-buru dan masuk akal. Bukan tipikal cinta kilat dan apa yang dibahas di dalam buku ini mengenai penulisan, diterapkan juga oleh penulis. Aku menikmatinya.

Setting tempat dan setting waktu dijabarkan dengan cukup baik.

Untuk segi konflik terbilang umum tapi dikemas dengan menarik menurutku. Ditambah mengangkat dunia literasi, tapi bukan hanya sebagai hiasan saja, melainkan dibahas cukup mendalam.

Dari buku ini, kita bisa menyimpulkan bahwa kita tidak bisa menilai seseorang hanya berdasarkan apa yang kita lihat, kita mungkin tidak tahu apa yang terjadi di baliknya.
Komunikasi juga menjadi kunci penting dalam suatu hubungan apapun.
Sehebat apapun seseorang, setiap orang masih membutuhkan pertolongan orang lain, tanpa memandang apapun baik kepada penerima atau pemberi pertolongan.

"Are you... fall for him?" - hal 331

Black Leather Jacket, selesai!

Review Novel Geronimo - Indah Hanaco

Geronimo - Indah Hanaco




Hello booklovers! Review, kali ini aku kembali dengan salah satu judul yang tergabung dalam #JobSeries. Berikut sedikit rincian mengenai buku tersebut.

Judul : Geronimo
Penulis : Indah Hanaco
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
Jumlah Halaman : 462 hlm
2019

Dan aku berkesempatan tanya sedikit sama kakak penulis berkaitan dengan Geronimo. Nah fyi, Geronimo sendiri mengangkat pekerjaan arkeolog sebagai pekerjaan dari salah satu tokoh utama dalam novel ini.

Q :
Dari sekian banyak profesi yang ada, apa yang membuat kakak memilih profesi arkeolog untuk tokoh utama pria dan kesulitan yang dihadapi saat memilih arkeolog sebagai pekerjaan tokoh utama?


A :
Arkeolog dipilih sebagai profesi tokoh utama karena unik dan masih jarang banget dibahas di novel Indonesia. Sejak awal, #JobSeries memang ingin mengangkat profesi-profesi yang belum banyak ditulis. Selain itu, aku juga demen banget membaca buku-buku sejarah. Terutama yang berbau Yunani Kuno, Romawi Kuno, dan Mesir Kuno. .
Kesulitan terbesar terkait pekerjaan utama si tokoh, minimnya informasi tentang dunia arkeologi. Aku harus banyak menonton film dokumenter. Kebetulan yang menakjublan, kala itu ada beberapa tayangan tentang penggalian makam Raja Tutankhamun dan beberapa situs terkenal.
Kesulitan lain, harus bisa memilah informasi yang ingin diungkap. Jangan sampai terlalu banyak hingga terkesan sok pintar dan mubazir.



Seperti yang aku bilang tadi, buku ini memilih arkeolog sebagai profesi dari salah satu tokoh utama pria. Tapi, apa cuma hanya disebutkan sebagai profesi saja tanpa membahasnya sama sekali?

Jangan sedih gengs! Dari buku yang satu ini, kamu akan diajak berkeliling ke beberapa negara dan sedikit tahu mengenai hasil penelusuran para arkeolog di dalamnya.

Kamu akan diajak berkenalan dengan Putri Dai dengan makamnya yang luar biasa dan daya tarik di balik makamnya yang ditemukan itu. Daya tarik di China sendiri bukan hanya makam Putri Dai tapi juga Pasukan Terakota dibahas di dalamnya. Kamu juga akan diajak mengenal bangsa Viking. Dari buku ini juga aku dapat pengetahuan kalau mumi pun bisa dilakukan CT Scan, seperti pada Tutankhamun dan masih banyak yang lainnya.

Kebayang nggak gengs, kamu diajak ke China, Mesir, Norwegia, Roma bahkan hingga ke Pompeii!!!

Kejutannya bukan cuma di sana, tapi buku ini juga membahas beberapa arkeolog beserta penemuannya seperti Otto Sihaden, Alberto Ruz, dan Yannos Lolos.

Bagi penikmat Sejarah pasti nggak akan melewatkannya bukan? Nah buat kamu yang ngantuk kalau baca Sejarah, buku ini menyampaikannya dengan jalan yang menarik kok tanpa membosankan.

Jadi penasaran nggak sih siapa tokoh yang punya profesi arkeolog ini?


Mari ku perkenalkan,

πŸ•΅‍♂Maxwell Ravindra, si pria tampan bertubuh atletis yang berprofesi sebagai arkeolog ini adalah sosok yang bertanggung jawab. Sayangnya tapi sayang, Maxwell ini kaku banget kayak kanebo kering, nggak suka basa - basi, kurang ramah sama orang baru dikenalnya, tertutup, pendiam dan terkesan sinis.

Berbanding terbalik dengan Tara, gadis yang ditemuinya di Lombok.

πŸ‘©‍🦳Tara Solange, gadis yang terpaut usia 8 tahun lebih muda yang masih memegang status mahasiswi di salah satu universitas swasta plus sedang merintis usaha party planner bersama kedua sahabatnya. Gadis yang supel, nyaman jadi diri sendiri, santai dan terkesan cuek dengan omongan negatif tentang dirinya ini selalu mengeluarkan apa yang ada dalam pikirannya.

Apa jadinya kalau mereka berdua bertemu?


Konflik dalam buku ini dibuka dengan kejutan. Di mana Maxwell yang sudah merencanakan untuk melamar kekasihnya, justru mendapatkan kejutan balik. Kekasihnya masuk ke dalam apartemennya bersama seseorang yang sangat ia kenal, mengecup leher kekasihnya. Maxwell tidak patah hati berlarut-larut. Meskipun begitu, sudah tiga tahun berlalu, ia masih enggan bertemu dengan kekasihnya dan orang itu, yang tak lain adalah sahabat baiknya. Tapi itu bukan karena ia masih belum move on, melainkan ia sakit hati, kecewa atas sikap kedua orang tersebut.

Perjalanan liburannya di Lombok membuatnya bertemu dan mengenal sosok Tara yang sebenarnya juga awalnya tidak begitu digubris oleh Maxwell. Seiring berjalannya waktu, Maxwell justru merasa nyaman dan senang berbincang dengan Tara. Yang mengejutkan adalah, sang mantan kekasih dan mantan sahabat baiknya itu berusaha menemuinya dan memberikan undangan. Dan ternyata, Tara adalah adik dari mantan sahabatnya. Akan tetapi sudut pandang Tara atas permasalahan mereka, membuat mereka berdua tetap berhubungan meskipun Tara sudah kembali ke Jakarta.

Maxwell kembali dikejutkan dengan perubahan sikap Tara selama di Jakarta. Jika melalui Whatsapp, Tara masih berusaha merespon walaupun singkat, Tara sangat sulit sekali diajak bertemu dengan berbagai alasan. Hingga saat Maxwell sakit, Tara akhirnya muncul di apartemennya dan membuat ditinya terkejut dengan alasan di balik ia menghindari Maxwell selama ini.

Tara jatuh cinta pada Maxwell. Dengan waktu berpikir selama dua minggu, Maxwell menyadari bahwa ia juga merasakan hal yang sama dengan Tara.

Tapi bagaimana perjalanan kisah asmara mereka, mengingat kakak Tara menaruh rasa curiga jika Maxwell mendekati Tara untuk membalas dendam? Di lain sisi, rekan kerja Maxwell menaruh rasa padanya.


"Hubungan kita rumit, aku nyadar itu. Tapi, mau gimana lagi? Aku nggak setiap hari jatuh cinta. Nggak gampang terpesona sama cewek-cewek di luar sana. Aku nggak peduli orang mau nuduh apa. Aku udah ngelewatin fase mikirin semua sampai kepalaku mau pecah. Aku kalah sama perasaanku dan aku nggak malu untuk ngakuin itu."

Aku sempat baca versi wattpad, tapi tetap saja baca ulang ini tetap menarik. Bahkan sepertinya ada yang berbeda dengan versi wattpad di konflik tertentu. *kalau nggak salah ingat, tolong diralat jika salah*✌

Ditulis dengan menggunakan alur maju mundur yang menurutku kurang didukung setting waktu yang mendetail, sehingga membutuhkan sedikit waktu untuk mengerti setting waktu yang dimaksud untuk beberapa bagian. Tapi selebihnya ok sih.
Setting tempat dijelaskan dengan cukup baik.
Sudut pandang yang digunakan sebagian besar menggunakan sudut pandang orang ketiga yang membuat pembaca memahami kejadian dari para tokoh di dalamnya dengan baik. Ada satu chapter yang menggunakan sudut pandang orang pertama dari sisi Maxwell.
Dari segi ide cerita menurutku sih fresh.

❤Buku ini menarik karena mengangkat profesi arkeolog dan dijelaskan dengan porsi yang cukup menurutku. Jadi terkesan berbobot tapi tidak membosankan.
❤Konflik yang ditawarkan juga terbilang paket komplit. Bukan hanya percintaan, tapi juga persahabatan dan serta keluarga.
❤Selalu dapat kosakata baru setiap baca karya kak Indah. Contohnya : kepialu yang ternyata bermakna pening, sakit kepala.
❤Buku ini menunjukkan komunikasi adalah kunci dalam sebuah hubungan. Dan untuk meraih cinta itu juga sebuah perjuangan dan tidak dapat dipaksakan.

Terima kasih kak @indah_hanaco atas kesempatannya bisa kenal Tara dan Maxwell ❤

Geronimo, selesai!

Review Novel Rooftop Romance - Dhea Safira

Rooftop Romance - Dhea Safira 



Annyeong chinggu! (semoga bener ya nulisnya ✌). Para pecinta Fanfiction mari merapat, terutama penggemar BTS mana suaranya??? Karena aku kembali dengan Fanfiction BTS karya Kak Dhea Safira. Penasaran? Kita intip blurb-nya dulu yuk.

Judul : Rooftop Romance
Penulis : Dhea Safira
Penerbit : Penerbit Histeria
Jumlah Halaman : 378 hlm
Cetakan Pertama, April 2019

Tujuan Rhea hanya satu ketika memutuskan pergi ke Korea: menemukan sang ayah lalu membawanya ke Jakarta. Namun, takdir justru membawa Rhea bertemu dengan Kim Taehyung, laki-laki yang tinggal di rooftop house yang berada di seberang rooftop house ayahnya.

Bersama Taehyung dan kedua temannya, Rhea merasa diperlakukan sewajarnya. Rhea merasa menjadi remaja normal pada umumnya. Meskipun, Rhea tahu bahwa ia bukanlah remaja normal pada umumnya.

Kebaikan Taehyung membuat Rhea merasakan sesuatu untuk laki-laki itu. Namun, saat perasaan Rhea mulai berkembang untuk Taehyung, muncul Nayeon, perempuan yang memiliki hubungan khusus dengan Taehyung. Kedekatan Taehyung dan Nayeon membuat Rhea mempertanyakan maksud dari perhatian yang diberikan Taehyung kepadanya.

Mengapa Taehyung begitu perhatian kepada Rhea padahal laki-laki itu sudah memiliki Nayeon?


Apa yang coba disembunyikan Rhea dari Taehyung?

Dan, apakah Rhea berhasil menemukan ayahnya lalu kembali ke Jakarta?

Dag dig dug serrr..
Mungkin itu yang dirasakan Rhea yang baru tiba di Korea dan sedang menuju ke alamat yang ditujunya. Batinnya bergejolak, otaknya memikirkan segala kemungkina terburuk. Bagaimana jika orang yang ingin ditemuinya tidak mengenalinya, tidak senang bertemu dengannya, atau mungkin sudah menikah kembali?

Pikirannya semakin semerawut saat melihat rumah yang ditempati oleh orang yang dicarinya. Orang yang memiliki hubungan dekat dengannya namun juga tidak terasa dekat. Ayahnya sendiri. Rumahnya pun merupakan rumah atap yang baru kali ini Rhea lihat dengan mata kepala sendiri.

Setidaknya ia merasa cukup lega saat tahu ayahnya sedang pergi dari beberapa hari yang lalu. Dan juga ternyata sang ayah saat ini tidak sedang menikah dengan siapapun. Semua informasi yang didapat Rhea dari pria dengan suara berat yang tinggal di seberang rumah atap milik ayahnya. Pria yang dalam sekejap mampu membuat Rhea tak berkutik dan merasakan perasaan yang belum pernah Rhea rasakan. Taehyung..

Rhea, si gadis manja dan keras kepala yang membenci musim gugur, dengan mudahnya mengikuti apa yang diucapkan oleh Taehyung, pria yang baru dikenalnya beberapa hari. Hmmmmm.. Apakah Taehyung itu persuasif atau ahli hipnotis? πŸ€”πŸ˜‚ karena Bi Ita - asisten rumah tangga Rhea, terkejut melihat perubahan perilaku Rhea.

"Percayalah, kau tidak akan kehilangan apapun hanya karena menolong orang lain. Justru, kau akan menambah kebaikan dalam dirimu. Dan itu akan meningkatkan kualitas dirimu."

Bersama Taehyung, Rhea merasa diperlakukan normal, tidak seperti biasanya jika berada di Jakarta, diperlakukan bagai bunga yang mudah rapuh. Bersama Taehyung, ia bisa merasakan pertama kali punya teman, dan pertama kali - pertama kali lainnya. Termasuk perasaan yang baru pertama kali Rhea rasakan saat bersama Taehyung.

Tapi Rhea sendiri masih bingung, apakah perasaan itu?


Taehyung si pria penyuka musim gugur ini, sudah yatim piatu. Dia baik kepada semua orang termasuk perempuan. Sayangnya kebaikannya itu suka membuat para perempuan salah paham.

πŸ‘© "Kau dan Nayeon... Apa kalian berkencan?"πŸ§‘ "Kalau ya kenapa, kalau tidak kenapa?"πŸ§‘ "Kau ingin mendaftar jadi kekasihku? Boleh-boleh saja. Aku memang sedang membuka lowongan"

Beeehhh.. Baper nggak tuh kalau si ganteng ngomong gitu? Kalau aku sih nggak pakai mikir langsung teriakk iyaaaaaaa 🀣. Cumaaa nih gengs, Rhea baper sih digituin, tapi di satu sisi Rhea sudah bertemu dengan Nayeon - gadis yang Rhea duga sebagai kekasih Taehyung. Soalnya mereka terlihat mesra di mata Rhea.

Kira-kira gimana nasib percintaan Rhea yah? Apakah akan bertepuk sebelah tangan atau gayung bersambut?


Bagi pecinta kisah romansa yang ringan, aku rekomendasikan novel yang satu ini. Novel ini tidak hanya mengangkat kisah romansa tapi juga persahabatan serta ajaran kehidupan. Seperti menolong orang lain, menghormati dan menghargai yang lebih tua meskipun hanya seorang asisten rumah tangga, memandang sesuatu dari arah positif serta cari tahu kebenarannya terlebih dahulu saat mengetahui suatu informasi agar tidak terjadi kesalahpahaman yang justru akan merugikan diri sendiri.

Menggunakan sudut pandang orang ketiga. Alur bergerak maju, jalan cerita di bagian awal menurutku sedikit cepat tapi selebihnya wajar.
Mengambil setting tempat di Korea yang dijabarkan dengan baik serta setting waktu yang cukup jelas.
Didukung dengan catatan kaki yang menjelaskan hal-hal yang berbau Korea di dalamnya. Jadi yang belum mengenal kultur Korea, tidak akan kebingungan saat membacanya.
Ada beberapa typo di dalamnya namun tidak mempengaruhi jalan cerita.

Cover, desain, layout di dalamnya cantik sekali ❤
Untuk ide cerita secara garis besar bisa dibilang umum tapi juga bisa dibilang baru diangkat dalam novel ini. Untuk konflik, menurutku ada beberapa yang bisa lebih dalam lagi supaya lebih greget lagi membacanya. Tapi untuk saat ini juga ok sih.
Aku mengharapkan ada ekstra part πŸ™ˆ

Terima kasih kak @dheasafiira atas kesempatannya untuk berkenalan dengan Rhea dan Taehyung. ❤πŸ™

Rooftop Romance, selesai!