Ojou! - Andry Setiawan
Kali ini aku kembali dengan novel dari Penerbit Haru lagi. Yess, koleksi novel ku paling banyak saat ini dari Penerbit Haru dan masih banyak yang belum dibaca. Mari kita bahas sedikit novel ini dulu. Novel ini ternyata masuk dalam seri Hi! Kwangdae.
Judul : Ojou!
Penulis : Andry Setiawan
Penerbit : Penerbit Haru
Jumlah Halaman : 253 hlm
Cetakan Pertama, Februari 2013
Blurb:
“Aku benci dengan orang-orang seperti mereka.”
Higuchi Lydia tertegun begitu mendengar kata-kata dingin yang keluar dari mulut Kim Jeong, mahasiswa kedokteran sekaligus partner Hi5-nya.
Awalnya, Lydia berniat untuk hidup normal di Korea. Tetapi, kenyataan seperti tidak mengizinkannya. Setiap hari, ia diuntit sesosok pria berjas putih dan dipaksa melakukan hal-hal yang tidak disukainya.
Lydia berusaha melupakan fakta bahwa ia adalah bagian dari sebuah keluarga yang tidak akan bisa dibayangkan oleh siapapun—tak terkecuali Jeong.
Terutama Jeong.
Saat akhirnya Jeong tahu kebenarannya dan menjauhi Lydia, hati gadis itu pun berontak.
Tetapi rasa suka itu bukan buih kan?
❣❣❣❣❣
Ojou itu berasal dari bahasa Jepang yang artinya nona. Dan tokoh utama di sini, Higuchi Lidya adalah seorang nona. Lidya adalah perpaduan antara Jepang dan Indonesia, namun tumbuh di Jepang. Novel ini adalah karya penulis Indonesia, tapi lebih membahas kehidupan mahasiswa internasional di Korea.
Seperti biasa, kalau dibaca dari blurb-nya, kita pasti sudah bisa menduga ada loveline di antara Lidya dan Jeong. Mereka berdua diam-diam ternyata memendam rasa, satu sama lain. Tapi saat Jeong mengetahui suatu fakta yang disembunyikan Lidya, Jeong menjauhinya. *Di sini aku salah sangka, aku pikir fakta mengenai nona tapi ternyata salah.
Di samping itu ada Shin, Michelle, Takeshi dan Tomo yang mempengaruhi hubungan Jeong dan Lidya. Kira-kira fakta apa dan bagaimana peran para tokoh lainnya dalam kisah Ojou ini? Siapakah yang pada akhirnya berakhir bersama Lidya?
Bersettingkan di Korea yang melibatkan kisah cinta 2 negara. *cie ilah bahasanya Sis.
Sedikit membahas bagian negara di Jepang dan mudah dibayangkan.
Awal membaca terasa membosankan. Tetapi begitu mulai masuk konflik, novel ini mengubah pandangan saya pada novel ini. Konfliknya bisa terbilang fresh ditambah adegan aksinya (boleh lah dibilang begitu) sangat menarik.
Hanya saja, ada beberapa kalimat yang tidak dapat aku tangkap maksudnya. Antara otak lagi macet atau entahlah.
Penggunaan bahasa Korea dan bahasa Jepang sedikit membuat pembaca larut di antara 2 budaya itu.
Penulis juga berhasil membuat aku melakukan praduga-praduga yang ternyata salah. Bisa dibilang semacam plot twist. Cerita ini ringan dan bikin gemesh sama Lidya dan Jeong yang minta dilempar pakai sendal karena pemikiran mereka.
Sudut pandang yang digunakan sudut pandang orang ketiga. Alur bergerak maju dan terasa wajar. Tidak lambat. Karakternya juga kuat.
Novel ini aku rekomendasikan bisa dinikmati mulai dari kaum remaja. Aku beli novel ini dari shopee Penerbit Haru Rp 36.600,-.
Ojou!, selesai!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar