Friendzone: Lempar Kode Sembunyi Hati
Alnira
Selamat malam semua, mulai hari ini aku bakal #reviewbareng @jurnaldylia_books. Kita akan mereview salah satu novel karya Kak Alnira. Hari ini aku agak telat sih nge-post nya. Mudah-mudahan mulai besok, bisa post di jam normal π
.
Seperti biasa, di hari pertama mari kita lihat blurb-nya dulu.
Judul : Friendzone: Lempar Kode Sembunyi Hati
Penulis : Alnira
Penerbit : Penerbit Grasindo
Jumlah Halaman : 301 hlm
Cetakan Pertama, Februari 2018
"Pokoknya kita berlima harus jadi sahabat selamanya, nggak boleh ada yang jatuh cinta satu sama lain. Oke?"
"Aku nggak tahu rahasia jodoh. Tapi aku juga nggak mau merusak persahabatan kita. Jadi aku nggak tahu gimana, aku nggak bisa menebak masa depan."
"Menurut kamu gimana, kalau ada orang yang naksir sahabatnya sendiri?"
Kata ‘friendzone’ tidak ada dalam kamus seorang Andira Ramadhani, apalagi dia dan keempat sahabatnya yang lain sudah membuat perjanjian untuk tidak saling jatuh cinta. Namun, kedekataan dan kenyamanan yang terjalin membuat hatinya berubah. Dira mencintai sahabatnya sendiri. Saat dia berusaha untuk menghilangkan perasaan cintanya, cowok yang ditaksir Dira malah selalu bertingkah aneh, dengan mengeluarkan kode-kode yang membuat Dira menebak-nebak tentang perasaan cowok itu padanya. Namun, ketika Dira berharap perasaanya berbalas, cowok itu malah menghilang tanpa kabar.
❦❦❦❦❦
"Pengin jadi anak kecil lagi... Yang tahunya cuma timezone, yang nggak ngerti sakitnya friendzone, mantanzone, atau kakakadikzone ... " - anonim - (hlm 3)
Zona apa yang pernah kamu alamin? Kakak-adik zone? Friendzone? Aku paling jauh cuma pernah Timezoneπ. *plak*
"Pokoknya kita berlima harus jadi sahabat selamanya. Nggak boleh ada yang jatuh cinta satu sama lain. Oke?"
Diawali dengan perjanjian yang dibuat di antara ke 5 sahabat - Maya, Angga, Wisnu, Ransi dan Andira- yang dipertemukan kembali dalam reuni saat lebaran Idul Fitri.
Selama tujuh tahun bersahabat, Andira sudah memendam cinta pada seseorang selama 6 tahun.
"Friendzone itu, udah capek-capek ngasih lampu hijau ke gebetan. Eh dianya buta warna." - anonim (hlm 16)
Andira jatuh cinta sama Ransi! Semuanya bermula karena pertolongan kecil yang dilakukan oleh Ransi, saat Andira takut untuk pulang ke rumah di malam hari. Sayangnya Andira tidak tahu apakah Ransi juga memiliki perasaan yang sama dengannya. Di satu sisi, terkadang sikap Ransi itu seperti memiliki perasaan pada Andira. Tapi di lain sisi, Ransi terkadang suka menghilang.
Ransi, si penggemar Bung Karno itu sosok yang sulit ditebak, bicara blak-blak an, tegas, dingin tapi gak jelalatan.
Andira sendiri sebenarnya sosok yang tidak sabaran, suka mengambil keputusan tanpa pikir panjang. Tapi salut sama dia yang memegang prinsip dalam berhubungan dengan pasangan, berusaha menjaga diri sebaik mungkin. Tapi di satu sisi, kelihatannya Andira begitu karena memang gak cinta.
Untuk di bagian awal, perlakuan manis Ransi pada Andira itu cukup untuk buat mengerutkan jari-jari kaki sama tangan π. Terlalu manis sih di mataku.
"Kenapa move on itu susah? Karena dari sekolah SD sampai sekarang yang dipelajari adalah menghafal atau mengingat, bukan melupakan." -anonim- (hlm 48)
Lelah dengan kode Ransi yang setengah jalan, antara yes or no lalu menghilang. Andira memutuskan untuk move on. Andira akhirnya membuka hati pada Amed dan berpacaran. Lalu, wussss, Ransi seperti hilang ditelan bumi. Meski begitu, Andira masih mematok Ransi sebagai sosok pria idaman. Amed pun dibandingkan dengan Ransi.
Seiring waktu hubungan Andira dan Amed merenggang. Amed sering membatalkan janji dengan Andira. Alasannya cukup membuat Andira mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungannya dengan Amed.
"Terima kasih, Ransi, karena kamu pernah meninggikan perasaanku, lalu menjatuhkannya!"
Saat lebaran, seperti biasa mereka reuni kembali dan Ransi tiba-tiba muncul bareng Mega shayyy. Besoknya, status facebook mereka sudah berganti menjadi in relationship satu sama lain. Andira? Jangan ditanya deh, campur aduk, meletus balon hijau, dorrrr hatinya sangat kacau π.
Eh, di hari yang sama Ransi muncul dan jelasin semuanya. Alibi awalnya sih minta tolong deactive account twitter nya. Ransi gak pernah merasa jadian sama Mega. Tidak butuh waktu lama bagi Ransi untuk menyelesaikan hubungannya dengan Mega. Walaupun nama Ransi jadi sedikit jelek di mata orang lain, dan hanya Andira yang tahu apa yang sebenarnya terjadi, karena Ransi hanya terbuka pada Andira.
"Yang cowok nggak PEKA. Yang cewek GENGSI. Gitu aja terus sampai ladang gandum dihujani cokelat" - Alnira (hlm 106)
Setelah clear hubungan antara Ransi dan Mega. Ransi gencar melemparkan kode yang bikin aku mau bilang "Lamar aku bangπ". Kode-kodenya itu loh, bikin meleleh, sayangnya Andira sudah mulai kebal sama kode gak jelas dari Ransi. Untungnya dengan kenekatan Andira menanyakan perihal status hubungan mereka, akhirnya mereka punya status πππ
Tapi hubungan mereka gak mulus sih. Masih ada Fia, teman kerja Ransi yang sepertinya naksir Ransi. Dan ternyata ada satu rahasia besar yang hanya akan Andira ungkapkan pada calon suaminya.
Apa yah rahasia itu? Baca gengs. Novelnya menarik. bikin meleleh, kesyel, syirik mau satu kayak Ransi tapi gedek juga sama Ransi. *nah loh*
"Jangan berharap pada manusia, Dir. Saat kita berharap pada manusia, Allah akan kasih kita rasa sakit dan kecewa, karena kita menggantungkan harapan kepada selain Dia." (hlm 263)
✔Kesan pertama buka bukunya, lay out nya cantik π.
✔semakin ke belakang, konfliknya semakin seru. Karena bukan hanya konflik cinta menye-menye tapi sudah jauh lebih dewasa.
✔bukan cuma bahas percintaan, tapi penulis juga share mengenai pekerjaan, bahkan juga menyelipkan sedikit ajaran agama begitu menjelang akhir.
✔Pada bagian awal, buku ini sudah membahas lingkup pekerjaan marketing asuransi. Secara tidak langsung, penulis ingin menyampaikan untuk tidak meremehkan suatu pekerjaan.
✔Setiap chapternya dibuka dengan quote yang menarik. Bikin senyum dan angguk-angguk kepala.
✔Setting tempat utamanya di Palembang. Setting waktu dijabarkan dengan baik
✔Alur bergerak maju mundur dan dijelaskan dengan baik, jadi gak pusing bacanya.
✔Jalan cerita pas tidak terkesan lambat atau terburu-buru
✔Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang pertama, yakni Andira.
✔Kesan pertama buka bukunya, lay out nya cantik π.
✔Begitu sudah mulai masuk konflik di antara Ransi dan Andira, makin seru bacanya. Bikin gemesh, penasaran sama mau naik darah terutama saat Ransi tahu-tahu jadian sama Mega. Artinya, penulis berhasil membuat aku larut dalam membacanya.
Sedikit koreksi, pada halaman 267 disebutkan saat Dira berulang tahun, Ransi sudah menghilang selama satu minggu. Tapi pada halaman 270 disebutkan 4 hari berlalu sejak hari ulang tahunnya dan 7 hari menghilangnya Ransi.
Aku lebih merekomendasikan novel ini untuk usia 17+.
"Terkadang kita mengeluh karena kesempatan yang datang terlambat, padahal sesungguhnya kita saja yang tidak sabar untuk menunggu waktu yang tepat." (hlm 295)
Friendzone : Lempar Kode Sembunyi Hati, selesai!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar