Jumat, 07 Desember 2018

Review E-Book And, Then - Yuli Pritania

And, then - Yuli Pritania


E-book yang satu ini, aku juga masih bacca via Ipusnas gengs. Penasaran, cus pinjam di Ipusnas yah.

Judul : And, then
Penulis : Yuli Pritania
Penerbit : PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Jumlah Halaman : 218 hlm
Cetakan Pertama, September 2015

Untuk sinopsis, cek di gambar.



Jeong Hoo memiliki masa lalu yang menyakitkan. Ayahnya mengusir dirinya dan sang ibu karena menikah dengan mantan pacarnya yang saat itubsudah memiliki 2 putri. Bayangkan, ayahnya membuang sang putra dan justru menampung putri orang lain. Tidak cukup sampai di situ, setelah beberapa saat terusir dari rumah, sang ibu memilih untuk bunuh diri meninggalkannya seorang diri. Dan sang ayah tetap tidak peduli sedikitpun mendengar kabar mantan istrinya itu. Semenjak saat itu, Jeong Hoo memutuskan untuk balas dendam. Dan setelah beberapa belas tahun, ia memulainya melalui Jung Ha - salah satu anak perempuan yang ia lihat saat ia diusir dari rumah, yang saat ini sudah menjadi artis tenar yang juga tidak sedikit anti-fan-nya. Di satu sisi, Jeong Ho pernah menaruh perasaan padanya secara diam-diam. Jadi apakah balas dendamnya akan berhasil?

Aku baru baca beberapa karya Kak Yuli, tapi entah kenapa, aku suka sekali sama yang ini. Kalau beberapa karya sebelumnya terasa seperti novel terjemahan Korea, kali ini seperti baca langsung tanps terasa terjemahannya, jadi menikmatinya. Pokoknya kalian ngerti lah ya maksudku.

POV yang digunakan POV ke 3 dan 1.
Alur bergeraknmaju mundur didukung dengan setting waktu yang mendetail. Setting tempat dijabarkan dengan cukup baik.
Ide cerita mungkin umum, berawal dari niat balas dendam, tapi konflik di dalamnya padat dan dituliskan dengan baik jadi aku menikmati sekali saat membacanya.

"Bantu aku membalaskan dendam pada mereka, ..." (hlm 61)

And, then... , selesai!

Review E-Book Dirt On My Boots - Titi Sanaria

Dirt On My Boots - Titi Sanaria



Sedikit curhat nih gengs, aku kan terkena reading slump, nah taoi anehnya cuma sama buku fisik aja. Jadi aku iseng baca e-book deh. Kebetulan aku kangen baca Sita dkk nya ini. Ehm, nemu dong ada di Ipusnas. Jadi aku baca kisah ini di Ipusnas deh. Aku sudah pernah baca karya ini sebelumnya di Wattpad. Aku pantengin pagi-pagi kalau kak Titi update kisahnya Sita and the gang ini.


Judul : Dirt on My Boots
Penulis : Titi Sanaria
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
Jumlah Halaman : 292 hlm
2017

Untuk blurb silakan lihat di gambar yah.



Sita, si gadis yang mulutnya tanpa filter dan terkesan berpengalaman dalam berhubungan intim, bertemu dengan pria yang memiliki bokong yang paling seksi yang pernah dilihatnya di dalam lift. Tapi ternyata satu minggu kemudian Sita baru tahu, pria tersebut adalah Andra yang merupakan atasan barunya. Pria yang tampan rupawan, tentunya suka "bermain" dan enggan berkomitmen.
Setelah drama singkat berkaitan dengan pekerjaan, Sita memutuskan untuk menjaga jarak dengan Andra yang menurutnya itu adalah penggemar "melon". Selain dirinya hanya "apel fuji", Sita tahu berhubungan dengan Andra itu tidak baik untuk kesehatan hati.
Tapi bagaimana jika karena gengsi besar yang Sita miliki itu membuat Sita terbangun di atas ranjang yang sama dengan Andra? Apa yang sudah terjadi sebenarnya?

Alur bergerak maju, jalan cerita terasa wajar. Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang pertama, yakni Sita, beberapa chapter menggunakan sudut pandang Andra.
Konflik bisa terbilang ringan, cocok untuk penggemar bacaan ringan tapi nyeleneh. Karena sedikit berbau mesum, jadi buat yang nggak nyaman dengan pembicaraan yang berbau mesum mungkin akan kurang nyaman saat membacanya.
Ide cerita bisa terbilang umum, tapi bisa dibilang fresh karena karakternya berbeda dari yang biasa kubaca. Terutama karakter Sita, Raisa, Putra dan Sandro. Mereka dikemas dengan fresh banget menurutku.

Dirt on My Boots, selesai!

Review Novel Voice - Ghyna Amanda

Voice - Ghyna Amanda



Judul : Voice
Penulis : Ghyna Amanda
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 192 hlm
2014

“... ada yang bisa kami bantu?” 

“Nggg... gini, Mas...” 

Dipanggil “Mas” lagi? Kalau bukan “Mas” ya “Om”, paling bagus “Bapak”. Serbasalah memang kalau punya suara kelewat ganteng. Tiap kali menerima telepon, Kirana pasti dikira laki-laki, padahal dia jelas cewek tulen.

Walau kadang membuat orang salah mengira, suara itu pula yang membawa Kirana memasuki industri yang tak pernah dibayangkannya: menjadi voice actor dan mengisi suara untuk karakter utama lelaki dalam cerita animasi. Entah ini termasuk kesempatan emas atau malah malapetaka, karena kemudian Kirana harus berpasangan dengan seorang cowok yang punya suara lembut dan bening bernama Akira.

Memang, Kirana dan Akira awalnya selalu berdebat, tapi akhirnya mereka bisa juga bersama-sama menyingkirkan batu sandungan dan menjadi voice actor yang dapat menghidupkan karakter dalam layar, walau dengan suara yang tertukar; Kirana dengan suara gantengnya, dan Akira dengan suara lembutnya.

♩♩♩♩♩



Awal memutuskan untuk beli buku ini, karena lihat blurbnya kok lucu sih. Dan aku mengharapkan akan adanya kisah cinta yang kuat di dalamnya.
Sayangnya itu semua hanya ekspektasi saya belaka. Maaf, karena saya pecinta kisah romance, novel ini cukup mengecewakan saya.
Tapi sebenarnya kalau mau ditelusuri, novel ini mengangkat kisah seorang gadis yang tidak sengaja bisa masuk ke dalam dunia voice actor. Hanya saja dengan segala sikap pesimis dan pikiran negatifmya menurutku.

Alur bergerak maju, jalan cerita tidak terburu-buru.
Setting tempat dan setting waktu cukup baik.
Ide cerita terbilang fresh menurutku karena mengangkat voice actor. Konfliknya seputar tokoh utama wanita dengan segala pikiran negatifnya menurutku.

Novel ini menunjukkan bahwa untuk meraih mimpi, kita tidak boleh mudah menyerah.
Jangan selalu melihat dari sisi negatif, terkadang apa yang kita pikirkan belum tentu itu adalah kenyataannya.

Sekali lagi, semuanya itu masalah selera. Tapi karena aku pecinta romance, dan kurang menemukannya di dalam novel ini, jadi aku kurang puas aja gitu bacanya.

Voice, selesai!

Review Novel Star Of You (Platinum Edition) - Shan A. Fitriani

Star Of You (Platinum Edition) - Shan A. Fitriani



Haloooooo..
Lama tak bersua via blog yah. Sampai sebulan aku nggak update.
Aku lagi terkena reading slump parah dan baru mulai membaik karena novel yang kubaca. Sekalian saja update yang belum aku upload ke blog. Jadi hari ini akan update beberapa postingan fiksi yang sudah aku baca selama bulan November.

Cussss.. cek blurbnya dulu yah.

Judul : Star Of You (Platinum Edition)
Penulis : Shan A. Fitriani
Penerbit : Penerbit Namina Books
Jumlah Halaman : 296 hlm
Cetakan Ketiga, Sept 2018

Emily sangat mencintai seorang pria yang terpaut delapan tahun lebih tua darinya, sejak ia masih kecil. Rasa cintanya bermula ketika pria itu menolongnya saat ia masih berumur sembilan tahun. Walau pria itu sejak dulu sering mengeluarkan kata-kata dingin dan pedas, hal itu tidak pernah menyurutkan rasa cintanya. Baginya, Eric satu-satunya cinta pertama dan terakhirnya.

Bagi Eric, Emily tidak lebih dari seorang pengganggu dan perusak hari-harinya. Entah kenapa dia begitu benci melihat Emily. Ia selalu menyuruh gadis itu pergi dari hadapannya tapi gadis itu malah tersenyum dan terus kembali. Hingga suatu hari ia melakukan hal yang melebihi batas. Emily tak hanya pergi dari hadapannya, melainkan juga pergi dari kehidupannya.


✭✭✭✭✭



Emily kecil yang sedang diganggu oleh sekumpulan bocah laki-laki yang hendak merampas permen miliknya, ditolong oleh pria berseragam SMA, yakni Eric.
Semenjak saat itu, Emily menganggap Eric sebagai pahlawannya dan menjadikannya sebagai pangeran impiannya.
Kebetulan, membuat mereka berdua tinggal bersebelahan. Emily semakin yakin bahwa mereka berdua berjodoh. Mesipun Eric memperlakukannya dengan kasar, bahkan berucap kasar tanpa saringan, Emily tetap tahan banting dan tidak melunturkan rasa cintanya sama sekali selama delapan tahun.
Hingga Eric melakukan sesuatu yang takkan pernah termaafkan bagi Emily.
Di saat yang sama, ada lamaran yang datang untuk Emily dari atasan papa Emily.

Apakah yang harus Emily pilih? Tetap bertahan mencintai walaupun tersakiti atau menerima lamaran dari atasan papa Emily dan memulai lembaran baru?



Novel ini ditulis dengan menggunakan alur maju mundur. Beberapa kali flashback ke masa lalu mereka. Tapi tenang, meskipun menggunakan alur maju mundur, tapi nggak ada kesulitan untuk memahami kisah di dalamnya. Jalan cerita terkesan wajar, pas dan tidak terburu-buru.

By the way, untuk novel Star Of You Platinum Edition ini adalah Star Of You yang di-recover, dan kalau tidak salah, ada tambahan secret chapter di dalamnya loh.

Mari kita berkenalan dengan beberapa tokoh dalam novel bercover cantik ini.

Emily, gadis yang suka menggambar dan mendengarkan musik ini, bukan hanya cantik tapi juga merupakan sosok yang cerdas, ceria, naif dan tahan banting. Punya satu cita-cita yang dipegangnya selama beberapa tahun, yakni menjadi istri Joey.

Eric, pria yang akrab dipanggil Joey oleh keluarganya dan Emily (atas inisiatif Emily sendiri), berasal dari keluarga berada, sosok yang sombong dan bicaranya pedas tanpa filter yang nggak kalah sama mulut pedasnya netizen zaman now. Sosok yang menurutku harus dimusnahkan dari muka bumi ini!!! 😡😡😡😡

Alex, teman sekolah Emily, korban bully di sekolah dan akhirnya pindah ke kelas yang sama dengan Emily di pertengahan tahun ajaran. Akhirnya menjadi sahabat Emily dan Khira, karena Emily dan Khira merangkul Alez untuk menjadi teman mereka.

Khira, sahabat Emily yang satu kelas dengan Emily. Salah satu karakter favoritku dalam novel ini meskipun tidak terlalu banyak muncul, yang menurutku paling tidak menguras emosiku.

Sejujurnya, Alex juga karakter favoritku, intinya dia adalah pria idamanlah. Tapi setelah baca keseluruhan novel ini, pilihan paling favorit adalah Khira. Menurutku Khirra adalah sosok paling realistis di mataku dengan pola pikirnya itu. Btw, kalau aku sampai segitu kesalnya sama tokoh di dalamnya, artinya penulis berhasil membawa aku larut di dalam kisahnya. 👍

Menurutku di sini konfliknya secara garis besar bisa dibilang  ringan.
Pada intinya mengejar cinta pertama tapi bertepuk sebelah tangan.
Eitsss, tapi tunggu dulu. Bukan cuma mengangkat kisah cinta, tapi juga membahas pengorbanan, balas jasa terhadap orang tua, kehilangan, dan perjuangan.

Konflik di dalamnya cukup kok buat aku naik darah, terutama konflik antara Emily dan Erick. Nah, yang penasaran, aku keep dulu buat besok 😆✌.
Artinya penulis berhasil membuat aku larut saat membaca kisah mereka sehingga aku tersulut emosi. 🔥🔥🔥

Nah, kalau quote favorit aku nih :
"Sesuatu hal akan terasa sangat berharga begitu kau kehilangannya dan kau akan merasa sangat sesak jika kau menyadari hal yang ternyata sangat berharga bagimu itu telah dimiliki oleh orang lain!"

So, hargai orang yang sudah menyayangi kita dengan tulus yah, jangan sampai kalian menyesal kalau mereka pergi atau malah pindah ke lain hati.


Setting waktu dalam novel ini cukup jelas, meskipun tidak dijabarkan secara mendetail, namun cara penulisannya membuat kita paham bahwa kita sedang diajak ke waktu tertentu.

Setting tempat di novel ini pada awalnya banyak terjadi di kamar Emily, dan apartemen yang ditempati Emily.
Setting tempat dijabarkan dengan cukup baik, sehingga aku sebagai pembaca bisa membayangkan dengan mudah tempat kejadian terutama di balkon kamar ataupun apartemen.

Novel ini mengangkat kisah Emily yang mencintai namun diabaikan. Saat pilihan lain datang, apa yang harus Emily pilih? Dan bagaimana dengan Eric yang menyadari rasa kehilangan pada akhirnya?

Menggunakan sudut pandang orang ketiga, alur maju mundur didukung dengan penulisan yang cukup baik dan to the point pada masalahnya alias tidak bertele-tele, meskipun tidak didukung setting waktu yang dijabarkan secara mendetail, aku menikmati kisah di dalamnya tanpa ada sedikitpun kebingungan, sehingga bisa dengan mudah mengerti dibawa ke waktu yang dimaksud oleh penulis.

Setting tempat dijabarkan dengan cukup baik, sehingga tidak sulit membayangkannya.
Teknik penceritaannya terasa wajar tidak terburu-buru.

Ide cerita secara garis besar, sudah pernah diangkat tapi penulis berhasil menuliskannya dengan cara berbeda dan konflik yang disuguhkan cukup berhasil membuat aku ikutan emosi dan naik darah, terutama dengan tokoh Eric. Artinya penulis berhasil membuat aku larut di dalamnya. Nah yang penasaran ada apa dengan Eric, silakan dibaca novelnya.

Novel ini menunjukkan bahwa ada kalanya setiap orang akan mencapai titik lelah saat cinta yang diberikan tidak dihargai, jadi hargailah orang yang memberikan perhatian dan kasih sayang. Jangan sampai akhirnya orang tersebut lelah dan berhenti lalu memilih pergi, pada akhirnya menyesal.

Star Of You (Platinum Edition), selesai!

Kamis, 06 Desember 2018

Review E-Book Memoirs of Bossi - Lusiana Liu

Memoirs of Bossi - Lusiana Liu


Judul : Memoirs of Bossi
Penulis : Lusiana Liu
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 192 hlm
Juli 2010

Aku masih baca e-book via @ipusnas.id ❤.



Masa SMA Ary biasa saja, hanya saja semenjak ada siswa baru di sekolahnya, setiap hari ia dicekoki Bora mengenai Christoper, sampai-sampai Ary hapal di luar kepala. Ary memang belum pernah melihat rupanya, tapi suatu saat Christoper dipindahkan ke kelasnya dan karena lain hal, kebetulan saat Christoper duduk bersama Ary dan ditetapkan agar posisi duduk di kelas tidak berubah hingga kenaikan kelas.

Semenjak mengenal Christoper, sedikit demi sedikit masa lalu yang terlupa oleh Ary akibat kecelakaan yang dialaminya, mulai muncul sedikit. Hingga ada Sollie, anak baru lainnya yang masuk ke sekolah mereka dan memanggil Ary dengan sebutan 'Bossi' dan Chtistoper dengan 'Boss'.
Selain itu, Irfan - kakak Ary, seperti tidak menyukai jika Ary berteman dengan Christoper dan Sollie. Sebenarnya apa yang terjadi?

Meskipun novel ini diterbitkan tahun 2010, tapi rasanya seperti terbitan terbaru. Alasannya karena saat dibaca, penyampaiannya ringan saja dan tidak ada ciri khas novel terbitan lama (dari segi tata bahasanya).
Rasanya aku terbawa menikmati karakter para tokoh di dalamnya dan keseruan mereka di dalamnya.
Novel ini cocok untuk para remaja dan ringan. Padahal konflik di dalamnya terhitung padat loh.
Alur bergerak maju mundur.
Setting tempat dan waktu dijabarkan dengan cukup baik.

Memoirs of Bossi, selesai!