Selasa, 27 Maret 2018

Review Novel ASMARANDANA - Indah Hanaco


Kegirangan, senyum-senyum gak jelas. Itu adalah reaksi pertama aku begitu aku menang GA ynag diselenggarakan oleh akun di Instagram yang bernama @Tourianpeekybook. Dan tidak lama setelah kirim email alamatku, novel langsung dikirim dalam beberapa hari dan aku bisa menikmati novel yang menurut penulisnya berasal dari kisah nyata. Penasaran kan, kisahnya apa sih kalu dari kisah nyata. Kalau begitu langsung saja detail dari novel ini, sebagai berikut:

Judul : Asmarandana
Penulis : Indah Hanaco
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
Jumlah Halaman ; vi + 281 hlm
2017

Blurb: 

Levi Abirama, remaja begitu bahagia karena bisa bersama Jessica yang membuatnya tergila-gila. Cintanya pada perempuan itu begitu bergelora meski usia mereka terpaut jauh. Sepuluh tahun kemudian, Levi hanya bisa termangu karena cinta itu jua yang mengantarnya menjadi "sandera" Jessica. 

Lewat sebuah perjalanan, Levi malah tak sengaja mengenal Elana Josefin. Gadis muda yang penuh semangat itu bekerja di sebuah resor di tepi Danau Toba. Pertemuan pertama mereka sudah memberi efek magis yang mengubah dunia Levi dan Elana. Hingga lelaki itu lupa, bahwa dia dan Jessica terikat hubungan terlarang yang takkan mudah diurai. 

Meski sangat gamang, Levi akhirnya berani mengambil keputusan mengejutkan. Namun sayangnya Jessica tak mau begitu saja melepaskan gigolonya. Melengkapi semua keruwetan itu, Elana sendiri punya rahasia pahit yang takkan pernah ada penawarnya. Apakah semua harus berakhir dengan hati yang luluh lantak?

⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜

Ini adalah kali kedua aku membaca karya kak Indah. Dan aku suka banget sama novel ini. 

Sejujurnya, aku sedikit enggan kalau disuruh membaca novel yang sudah menyinggung mengenai gigolo ataupun brondong. Tapi novel Asmarandana ini, berhasil mematahkannya. 

Tapi memang rezeki, aku ikut GA-nya dan aku yang menang. Rasanya kayak sudah menang undian  berhadiah rumah. Lebay yah aku. Hahaha.. Maklum, hari sebelumnya aku menang GA dan hari berikutnya dapat pengumuman aku menang GA lagi.



Back to topic, dari blurb-nya saja, kita sudah tahu bahwa konflik di dalamnya pasti tidak ringan, apalagi mengingat novel ini juga diangkat dari kisah nyata. Selama membaca ini, aku dibuat terkejut dengan konflik-konflik yang ada di dalamnya dan sebenarnya dibuat sadar juga apa yang terjadi pada Levi, Elana, Jessica dan yang lainnya itu ada di dunia nyata dan bahkan tanpa sadar sebenarnya dekat dengan kita. Gigolo, tante girang, dan sebagainya. Kita selalu berpikir itu jauh dari kita, tapi ternyata dekat sekali dengan kita. 

"Selamat malam.."
Hanya bermula dari satu kalimat pendek yang terucap dari bibir manis Jessica, mampu membuat Levi remaja nyaris kehilangan kesadarannya. Perempuan yang selama ini hanya ada di poster iklan parfum yang baru beberapa saat ditempel oleh Levi di kamarnya, kini ada di depan matanya. Satu kalimat itu pula, yang membatalkan niat Levi yang ingin memarahi Edo sepulang dari rumah tante Yasmin, teman dekat Edo. Akan tetapi, Levi akhirnya justru memilih mengikuti ajakan Edo untuk ke Puncak agar dapat bertemu kembali Jessica, perempuan dengan pesona luar biasa. 

Saat membaca awal kisah ini, aku sampai berteriak dalam hati. "Omigoot, Leviiii!!! Apa yang kamu lakukan? Jangan lakukan semua itu!" Rasanya aku ingin menarik Levi dari awal, sebelum Levi terjerumus ke dalam lumpur itu. Ada beberapa adegan yang membuat aku ikut Levi yang membatu. Aku sampai dibuat heran dan geram sama Levi. Apa Levi sebodoh itu, sampai tidak sadar apa yang Jessica lakukan padanya? Aku curiga jangan-jangan Jessica ini pakai susuk atau ilmu pelet ke Levi sampai Levi nurut banget sama Jessica. 

Novel Asmarandana ini adalah novel kedua karya Kak Indah yang aku baca. Pertama yang aku baca adalah Man Candy. Bisa kalian lihat di post pertama aku. Menurutku, Kak Indah memang luar biasa dalam memaparkan pemikirannya dan berhasil membuat aku sebagai pembaca dibuat mengenal karakter para tokoh utama di dalam novelnya.

* Pertama mari kita bahas mengenai Levi. 
Levi sendiri adalah seorang remaja yang terikat pada Jessica dan butuh waktu sepuluh tahun untuk menyadarkan Levi, bahwa apa yang dilakukannya selama ini memang harus diakhiri. Tentu saja, untuk ukuran orang yang memiliki pekerjaan tetap dan memiliki penghasilan sendiri, ia tidak perlu menjadi seorang gigolo. Bahkan, meskipun Jessica membuat sebuah rekening khusus untuk Levi dan mentransfer sejumlah uang padanya, pada akhirnya Levi juga enggan menggunakan uang itu lagi. Namun, Levi seperti mengabdikan hidupnya untuk Jessica.
**Aku jadi benar-benar curiga kalau Jessica ini menggunakan ilmu pelet atau susuk yang super mahal. 

* Jessica, seorang wanita dengan pesona yang luar biasa. 
Perempuan yang sangat mengetahui kelebihan dirinya dan memanfaatkannya dengan baik. Tapi jika dibilang baik rasanya kurang tepat, mungkin kata maksimal lebih tepat. Wanita yang enggan melepaskan Levi, dan mulai merasa panik saat Levi yang selalu menurut serta mengalah padanya mulai berubah. 
**Saat Levi sudah mulai berani menyuarakan pikirannya yang selama ini ia pendam, aku bersorak dalam hati dan mengejek Jessica. 

* Elana, gadis biasa yang bekerja di resort yang menyimpan rahasia. 
Elana, kalau aku bilang seperti air es rasa nano-nano yang disiramkan ke Levi dan membuat Levi benar-benar menyadari bahwa perasaan Levi pada Jessica yang sudah terasa hambar. Interaksi yang terjalin antara Elana dan Levi seperti sirup cair yang bercampur dengan air, menyatu dengan mudah meski mereka baru kenal sesaat. 

Sesuai dengan cover novel ini yang bersender menikmati pemandangan di kolam renang resort yang berada di Danau Toba ini memang menjadi awal kisah yang melibatkan ketiga tokoh tersebut. Setting tempat sebagian besar juga terjadi di resort Danau Toba tersebut dan dijelaskan dengan sangat detail sehingga kita bisa membayangkannya dengan mudah. Setting waktu juga dijabarkan dengan baik. 


"... Dunia kadang punya selera humor yang ganjil, kan? ... " (hlm 278)

Semakin membaca novel ini, konflik di dalamnya semakin memanas. Entah Jessica yang tidak mau melepaskan Levi, hingga akhirnya terkuak rahasia pahit-yang pahitnya jauh lebih pahit dari pare dan cairan empedu, yang dipendam Elana selama ini. Bahkan, aku sebagai pembaca juga sampai tidak menduganya sama sekali. 

Novel ini seperti menunjukkan, bahwa penampilan luar seseorang yang terlihat sempurna pun, tidak menjamin di baliknya juga sama sempurnanya. Kita selalu menilai kehidupan seseorang dari apa yang kita lihat, kita tidak akan pernah tahu masalah atau rahasia terpendam  dari seseorang. Jadi kita harus bersyukur dengan kehidupan yang kita miliki sekarang. 

Novel ini menunjukkan sebuah cinta yang tulus, yang tidak memandang masa lalu dan menerima kekurangan pasangannya apa adanya. *Semoga suatu saat, aku bisa bertemu dan memperoleh cinta yang seperti itu. curcol. Lol. 

Kalau menurutku, novel ini terbilang fresh dari segi cerita. Jarang ada novel yang mengangkat kisah dari sisi gigolo. Untuk orang yang tidak suka cerita berbau gigolo ataupun tante girang, novel ini mematahkannya dan pasti kalian akan suka sama novel ini. 

Selain itu, seperti biasa, Kak Indah luar biasa piawainya merangkai kalimat di dalamnya. Aku suka sekali dengan tata bahasa Kak Indah. Kak Indah merangkai kata demi kata dengan ciamik. Namun perbedaan novel ini dengan novel Kak Indah yang kubaca sebelumnya, kosakata baru yang aku lihat dijelaskan dengan catatan kaki. 

Aku mau request extra part deh sama Kak Indah, biar masih bisa ketemu Levi, Jessica dan Elana lagi. Tapi memang, saking bagusnya novel ini, sampai aku gak sadar cerita ini sudah habis. Bahkan waktu mau berhenti baca saja, rasanya enggan. Namun bagaimanapun memang sudah waktunya berpisah dengan Levi, Jessica dan Elana. 

Novel ini direkomendasikan untuk usia 18+ oleh pihak penerbit dan aku setuju. Jadi mohon kebijaksanaanya dalam memilih bacaan. 
Kalau harga jualnya, yang tertera di buku sih kisaran RP 59.800,-. Kalian bisa ccari di toko buku di Indonesia atau TBO. 

Asmarandana, selesai!

Minggu, 25 Maret 2018

Review Novel SEOUL CINDERELLA - Lia Indra Andriana




Hai gengs! 
Kali ini aku kembali lagi dengan novel terbitan dari Penerbit Haru. Meskipun judulnya berbau Korea, namun ini adalah novel dari karya penulis Indonesia loh. Kita cek detailnya dulu yuk!

Judul : Seoul Cinderella
Penulis : Lia Indra Andriana
Penerbit : Penerbit Haru
Jumlah Halaman : 221 hlm
Cetakan Kedua, Februari 2013

Blurb : 

Aku memandang wajah di depanku dan menyadari bahwa ia seorang Cinderella.
Seorang Cinderella pasti pandai memasak, kan?

Ia membuatkanku sebuah masakan, tapi aku tahu ia meghidangkan makanan siap saji yang entah ia beli dari mana.

Lalu, apa yang ia lakukan berpura-pura menjadi seorang Cinderella?

Ah, manusia jadi menarik jika punya rahasia, kan?

⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜

*Biar berasa Cinderella dikit. Properti heels boleh pinjam. Lol. 

Gimana gengs? Dari segi blurb saja sudah menarik hati dan dibuat penasaran yah? Buat para pecinta Cinderella, pasti gak akan melewatkan novel yang satu ini. Novel ini juga bertemakan Cinderella, yang dikemas berbeda dan mengikuti zaman yang sudah modern ini. 

Sesuai dengan judul novel ini sendiri, Seoul Cinderella, secara garis besar novel ini bersettingkan di Seoul. Tapi juga sedikit bersettingkan di Indonesia. Setting tempat dan waktu dijabarkan dengan baik oleh penulis. 

Novel ini juga menjelaskan beberapa budaya Korea di dalamnya. 


Cinderella formula = gadis miskin + pangeran + keajaiban (hlm 35)

Begitulah yang ada di pikiran Nia, seorang gadis asal Indonesia yang terpaksa bekerja sebagai TKW di negeri Gingseng tersebut. Setidaknya, ia sudah memenuhi kriteria dari formula tersebut. Si gadis miskin. Hanya saja, Nia tidak tahu harus mencari pangeran dan keajaiban di mana. 

Hingga pada akhirnya Lee Hyun Ju muncul dan memberikan tawaran hendak menyempurnakan kisah Cinderella untuk Nia. Akan tetapi Nia merasa ia tidak menginginkan itu. Namun, Lee Hyun Ju bersikeras bahwa Nia harus menerima tawaran darinya agar ia dapat memperoleh yang diinginkannya. 

Hhhhmmmm, kira-kira apa sih yang membuat Lee Hyun Ju bersikeras menjadi penyempurna kisah Cinderella untuk Nia? Keuntungan apa yang akan ia peroleh jika Nia tidak menolak tawarannya. 

Kalian bisa baca dari novelnya gengs! Karena kalau aku kasih tahu, berarti aku spoiler dan ngerangkum secara singkat isi novel itu. 

Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga. Alur bergerak maju dan berjalan normal. Ceritanya sendiri terbilang ringan, memang bertemakan Cinderella, tapi bisa juga dibilang karakternya tidak mirip Cinderella. Menurutku juga, cerita ini masih terbilang fresh loh, meskipun pertama kali diterbitkan sekitar tahu 2012 pertama kali. 

Hanya saja menurutku, konflik di dalamnya bisa dkembangkan lebih lagi. Bukan berarti ini jelek, tapi menurutku masih bisa dikembangkan agar cerita lebih panjang. Jadi bisa lebih puas lagi buat membacanya. 

Novel ini menurutku bisa dinikmati untuk di bawah 15 tahun juga. 

Yang penasaran beli di mana, aku belinya di Shopee nya Penerbit Haru dengan harga Rp 20.000,-. Murah kan gengs. Karena sisa stok juga sih, tapi masih mulus shayyy. Jadi don't worry be happy shayyy!

Kalau begitu untuk Seoul Cinderella cukup sampai di sini yah.
Seoul Cinderella, selesai!

Minggu, 18 Maret 2018

Review Novel My Name Is Kim Sam Soon - Ji Su Hyun VS versi drama My Lovely Sam Soon


Minggu ini aku kembali dengan novel terjemahan kembali dari Korea. Masih dari Penerbit Haru, yang judulnya My Name is Kim Sam Soon. Berikut detail dari novel.

Judul : My Name is Kim Sam Soon
Penulis : Ji Su Hyun
Penerbit : Penerbit Haru
Jumlah halaman : 384 hlm
Cetakan Pertama, Juni 2012

Blurb:
"Bagi wanita berusia 30 tahun, lebih mungkin terkena ledakan bom atom daripada menemukan pria yang tepat."

Meski beratku naik 12 kg setelah pacarku memutuskanku malam Natal tahun lalu, namun wajahku tidak jelek. Pekerjaanku juga cukup baik. Dan yang terpenting, aku masih berumur 29 tahun! Aku harus semakin banyak mengikuti acara perjodohan. Sore ini aku akan bertemu seorang pria di sebuah kedai kopi hotel.
Benar jika sudah 30 tahun, putus sudah harapan untuk mendapat kekasih!
-Kim Sam Soon-

Wanita itu benar-benar jorok. Ia juga tampak sangat menyedihkan. Dan coba tebak apa yang ia lakukan sejak ditinggal teman kencannyasore tadi? Wanita itu berjalan tak tentu arah selama tiga jam -memakai sepatu hak tingginya dengan terpincang-pincang, lalu duduk sendiriandi pojangmacha dan memakan apa saja seperti binatang kelaparan.
-Jang Do Young-

⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜

Kalau kita membaca blurb-nya, kita sudah bisa menduga loveline antara Kim Sam Soon dan Jang Do Young. Tapi tetap seperti biasa, proses di dalam kisah mereka pasti menarik.



Apa jadinya kalau kamu bertemu dengan teman sekolahmu di bangku SMA di temptmu bekerja, dan kamu yang bekerja sebagai patissier yang diperintah untuk membuat kue untuk pesta pertunangannya? Mungkin senang? Atau biasa saja mengingat kita juga tidak dekat dengannya sewaktu sekolah.

Tapi apa reaksimu jika pria yang akan bertunangan dengan teman sekolahmu itu adalah mantan pacarmu yang memutuskanmu di malam Natal tahun lalu. Ditambah kenyataan bahwa teman sekolahmu itu dilamar pada malam Natal tahun lalu. Apa lempar batu batakonya Lambe Turah? Lempar bom? Atau kita kasih sianida saja biar diam-diam menghanyutkan?

Kalau Kim Sam Soon, ia membalaskan dendamnya tidak sampai menghilangkan nyawa kok. Masih membalas dendam dengan manis namun berakibat pada pemecatan dirinya.

Secara garis besar, novel ini mengisahkan seorang gadis biasa yang mengalami sedikit kenaikan berat badan pasca putus dengan mantan pacarnya itu, mengharapkan dapat segera menemukan pasangan hidup sebelum angka 30 menghantam kehidupannya. Adanya anggapan jika sudah berusia 30 tahun, maka seorang perempuan akan semakin sulit mendapatkan jodoh. Mungkin anggapannya sudah jadi perawan tua dan membuat penilaian pada perempuan tersebut berkurang. Sehingga Kim Sam Soon berusaha untuk mengikuti perjodohan. Setelah bertemu dengan Jang Do Young, yang tidak sengaja ia temui di hotel yang sama pada saat mengikuti perjodohan, dan beberapa pertemuan berikutnya membuat Kim Sam Soon mendapat julukan calon pembunuh berlisensi, namun pada akhirnya bekerja di restauran milik Jang Do Young. Tapi keputusannya bekerja pada Jang Do Young justru membuat rencana Kim Sam Soon untuk menikah sebelum berusia 30 tahun tidak akan berhasil. Bagi Kim Sam Soon, Jang Do Young adalah monster.

"Tetapi... kata seandainya adalah kata yang sungguh sia-sia." (hlm 283)
Setelah ciuman pertama mereka berdua saat mereka mabuk, kecanggungan menerpa Kim Sam Soon. Jang Do Young dan Kim Sam Soon memutuskan bahwa tidak boleh ada ciuman yang kedua karena akan melanggar perjanjian yang mereka berdua buat. Hubungan mereka berdua berubah saat mereka berdua berada di Pulau Jeju. Hubungan mereka berdua yang hanya seumur jagung atau mungkin tauge terusik dengan barisan mantan. Selain itu Kim Sam Soon punya konflik dengan dirinya sendiri yang berkaitan dengan namanya.

"Cinta... adalah merasakan hati seseorang melalui suaranya. Cinta itu bukanlah suara piano atau xylophone. Bukan pula bunyi lonceng. Melainkan suara seseorang yang tidak bisa melihatku lalu ia akan merasa kesepian. Suara seseorang yang melihatku di mana-mana, meski aku tak berada di sampingnya." (hlm 367)
 Alur bergerak maju. Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga. Konflik di dalam novel ini terbilang cukup banyak namun ringan. Termasuk salah satu bacaan ringan. Tapi menurutku konflik di dalamnya masih bisa dikembangkan lebih dari itu agar lebih greget. Setting tempat dijelaskan dengan baik.



Kali ini yang aku review bukan hanya versi novelnya saja, karena novel ini dibuat versi dramanya juga dan ditayangkan sekitar tahun 2005 oleh saluran TV MBC (salah satu saluran tv Korea). Versi dramanya diberi judul My Lovely Sam Soon.


Ini adalah penampakan dari tokoh Kim Sam Soon dalam versi drama yang diperankan oleh Kim Sun Ah.

Dan si babang ganteng satu ini, aa' Hyun Bin berperan sebagai Hyun Ji Hun. Nah salah satu yang membedakan versi novel dengan dramanya adalah nama Jang Do Young diganti menjadi Hyun Ji Hun.

"I wish that my heart would become hard like stone." - Kim Sam Soon 
"I want to change that sentence 'Do not fall in love, unless you want to be hurt'" (ep16) 

Sebelum nonton, aku sempat berpikir nanti masih bisa asik gak yah nontonnya? Secara kita sudah tahu alur ceritanya dan aku pikir akan dibuat sama persis. Tapi ternyata tidak gengs!

Versi dramanya ini menurutku eksekusinya sangat bagus, jadi meski kita sudah tahu versi novelnya, kita masih bisa dibuat penasaran dalam versi dramanya. Karena bisa dibilang tidak sepenuhnya sama. Tapi gambaran besar dari novel tersebut tidak hilang. Aku berhasil dibuat ketawa dan sedikit nangis. Tapi cuma sedikit kok, entah aku yang lagi cengeng atau mungkin ada bawang tak kasat mata.

Konflik yang menurutku masih bisa dikembangkan dari dalam novel, dikembangkan dalam versi dramanya. Ada beberapa karakter dalam novel yang dihilangkan dan ada beberapa yang baru yang tidak ada di dalam novel. Selain itu, menurutku karakter Kim Sam Soon versi novel dan drama menurutku di drama lebih keras. Sedangkan Hyun Ji Hun di sini digambarkan sebagai pria yang lebih muda dari Kim Sam Soon dan menurutku tidak se-keras yang di versi novelnya. Sedikit terasa lembek (bukan kemayu yah). Kalau di versi novelnya Jang Do Young itu adalah pria yang lebih tua dari Kim Sam Soon.

Aku lebih suka karakter versi novelnya dibandingkan dramanya. Tapi kalau ditanya, mending baca novelnya atau nonton dramanya aja, aku akan jawab kalian wajib baca novelnya lalu nonton versi dramanya. Kalian akan menemukan perbedaan kok yang gak akan bikin kalian seperti merasa menyesal seperti baca kisah yang sama sebanyak 2x. No no. Tenang saja gengs.

Keunggulan dari versi dramanya adalah kamu gak perlu berlelah ria untuk memgimajinasikan adegan-adegan di dalamnya dan dengan dukungan soundtrack dan sound effect-nya membuat terasa lebih menyenangkan.

Kalau versi novelnya menurutku karakter nya lebih unggul. Kamu juga bisa menentukan tokoh yang pas dengan karakter di novel. Hanya saja butuh waktu cukup lama untuk menyadari setiing waktu yang dimaksud oleh penulis.

Meskipun konflik lebih dikembangkan, tetap saja rasanya berbeda dan ada beberapa yang masih tersisa yang tidak diangkat ke dalam drama.

Aku lebih merekomendasikan novel dan drama ini untuk 17+. Jadi mohon kebijaksanaannya.

Buat yang mau cari novel ini, kalian bisa cari di shopee atau tokopedia penerbit Haru.
Kalau begitu, My Name Is Kim Sam Soon, selesai!

Minggu, 11 Maret 2018

Review Novel RESIGN! - Almira Bastari


Holaaa para pecinta novel. Hari ini aku kembali dengan salah satu karya teranyar menurutku karena baru diterbitkan akhir Januari lalu dan sampai saat ini masuk daftar best seller di beberapa toko buku di Indonesia.

Bagi beberapa orang, justru mungkin mengenal karya ini melalui dunia oranye alias Wattpad. Aku juga tahu novel ini dari sana. Waktu itu aku baca blurb-nya dan tertarik banget jadi sengaja aku masukin ke daftar library aku dulu, tunggu sampai completed baru baca supaya gak dibuat mati penasaran sama kelanjutan ceritanya. Eh, gak lama malah sudah ada keterangan dalam proses penerbitan dan aku telat ikut PO ;') Pada akhirnya aku baca part yang tersisa dan waktu itu masih lumayan banyak, kalau sekarang hanya tersisa enam part. Selesai baca, aku langsung berpikir bahwa novel ini wajib masuk daftar buku yang aku beli.

Jadi setelah berceloteh panjang lebar, berikut detail dari novel ini.

Judul : Resign!
Penulis : Almira Bastari
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah halaman : 288 hlm
2018

Blurb:

Kompetisi sengit terjadi di sebuah kantor konsultan di Jakarta. Pesertanya adalah para cungpret, alias kacung kampret. Yang mereka incar bukanlah penghargaan pegawai terbaik, jabatan tertinggi, atau bonus terbesar, melainkan memenangkan taruhan untuk segera resign!

Cungpret #1 : Alranita
Pegawai termuda yang tertekan akibat perlakuan semena-mena sang bos.

Cungpret #2 : Carlo
Pegawai yang baru menikah dan ingin mencari pekerjaan dengan penghasilan lebih tinggi.

Cungpret #3 : Karenina
Pegawai senior yang selalu dianggap tidak becus tapi terus-menerus dijejali proyek baru.

Cungpret #4 : Andre
Pegawai senior kesayangan sang bos yang berniat resign demi menikmati kehidupan keluarga yang lebih normal dan seimbang.

Sang Bos : Tigran
Pemimpin genius, misterius, dan arogan, tapi dipercaya untuk memimpin timnya sendiri pada usia yang masih cukup muda.

Resign sebenarnya tidak sulit dilakukan. Namun kalau kamu memiliki bos yang punya radar sangat kuat seperti Tigran, semua usahamu akan terbaca olehnya. Pertanyaanya, siapakah yang akan memenangkan taruhan?

⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜⚜

Gimana gengs? Baca blurb-nya sudah dibuat penasaran gak? Bisa dibilang novel ini termasuk fresh karena mengangkat tema resign yang memang tidak asing dengan para pencari sesuap nasi yang berharap dapat segera menjadi pencari sebongkah berlian di luar sana.

"Apa yang sudah kamu kerjakan sampai kamu merasa pantas mengajukan cuti?" - Bos Arogan (hlm 82)
"Kalau nggak happy di kantor, resign saja -- masih muda ini." - Mak Cungpret kepada generasi millennials.

Di setiap awal chapter novel ini selalu diawali dengan kutipan-kutipan seperti yang di atas. Menarik sekali dan menurutku kutipan-kutipannya juarak shayyy, ada yang nyelekit tapi kenyataan yang tak bisa dibantahkan.

Secara garis besar, novel ini berkisah mengenai perjuangan para cungpret yang untuk resign dan mereka menjadikannya taruhan di antara mereka. Kisah para karyawan dalam suatu divisi dengan atasannya dibumbui dengan romansa percintaan.

Cerita di sini menurutku seru. Bayangkan saja kalau kamu bekerja dengan atasan yang membuatmu dan rekan sedivisi mu kesal setengah mati. Mulut dan sikapnya jika sudah berkaitan dengan pekerjaan, cabai saja masih kalah pedas rasanya. Ditambah atasan kamu itu sudah seperti cenayang, dukun atau bisa dibilang cctv. Tigran - bos mereka, selalu saja bisa menggagalkan jadwal interview para cungpret atau bahkan mengetahui kalau bawahannya baru saja melakukan interview di perusahaan lain dengan jelas. Mengerikan sekali! Kalau aku yang ada di posisi mereka, aku pasti frustasi berat.

Tapi terkadang, selain dibuat kesal dengan sikap Tigran, aku dibuat klepek-klepek sama Tigran. Meskipun Tigran bukan cabe-cabean (LOL), lihat sikap Tigran ke Alranita itu kayak makan cabai. Pedas tapi nikmat. (Perumpamaan macam apa ini. hahahahha..)

"Barang siapa yang cuti, maka dia pantas dicurigai." - The Cungpret (hlm 174)

Well, karena persaingan dalam resign semakin ketat, mengingat apa yang harus dihadapi jika mereka kalah dalam taruhan tersebut maka penderitaan dan jumlah taruhan yang mereka tanggung akan semakin besar, pergerakan kecil saja layaknya cuti sudah menimbulkan kecurigaan antara satu sama lain.  Super kocak!

Novel ini ringan untuk dibaca, seringan uang yang mengalir saat kita belanja, tidak sadarkan diri tahu-tahu sudah habis.

Tigran plus kombinasi Alranita dengan geng taruhannya itu pas sekali rasanya dengan kegilaan mereka masing-masing. Karakternya masing-masing kuat dengan ciri khas masing-masing.

Aku paling suka dengan karakter Carlo semenjak adegan di dekat mobil. Kasihan tapi gak tahan buat diketawain. Pasti kalian penasaran kan dengan adegan apa di dekat mobil ini? Apakah Carlo akan ditabrak ala sinetron? Atau yang lainnya?

Ditambah dengan kemunculan Sandra, Arya dan Andara yang membuat cerita semakin seru. Pasti kalian penasaran kan apa kaitannya ketiga orang itu dengan bos dan para cungpretnya itu? Kalian harus baca novel ini dan kalian akan dibuat tertawa terpingkal-pingkal mengingat sebenarnya memang itu juga terjadi di dunia nyata.

Alur novel ini bergerak maju, tidak terlalu cepat juga tidak terlalu lambat. Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang pertama yakni Alranita.

Kelemahan dari novel ini :
- Kurang banyakkk ceritanya!!!! Boleh request extra part gak sih sama penulis???? Aku masih mau dibawa sama kegokilan dan kegemeshan mereka.
- Ada beberapa human error, tapi tidak mempengaruhi cerita kok.

Novel ini sih dilabeli untuk 17+ , tapi so far menurutku aman kok. Hanya saja tetap dimohon kebijaksanannya yah dalam memilih bacaan. Buat para pecinta romance-comedy, para pencari segenggam berlian di luar sana, para cungpret yang mau resign, novel ini aku rekomendasikan untuk kalian. Untuk menghibur kegundahan kalian di tengah hiruk pikuk pekerjaan yang tak ada hentinya dari atasan kalian yang mungkin mirip dengan Tigran dari sisi sikap dan ucapannya yang sepedas cabai.

Novel ini kalian bisa dapatkan di toko buku kesayangan kalian atau secara online gengs. Harga yang tertera di buku Rp 68.000,-. Kalau mau lebih murah beli e-book nya di Google Playstore atau Gramedia Digital. Toko buku online juga banyak. Silahkan dibuat tertawa sendiri dengan Tigran dan para Cungpret!

Resign! selesai!

Jumat, 02 Maret 2018

Review Novel BREAK A LEG - UMI ASTUTI



Judul : Break A Leg
Penulis : Umi Astuti
Penerbit : Namina Books
Jumlah Halaman : iv + 316 hlm
Cetakan Pertama, 2018

Buat beberapa orang yang mutusin buat baca novel ini, mungkin kalian tahu novel ini dari wattpad. Dan aku adalah salah satunya. Meskipun saat baca di wattpad, sudah dapat gambaran besar ceritanya, aku dibuat penasaran sama kisah ini dan langsung bela-belain ikut PO. Beruntungnya, meskipun telat ikut PO dengan bonus ttd penulis dan bonusnya itu- karena telat baca beberapa hari kemudian, akhirnya aku memutuskan untuk ikut PO di toko buku online dan beruntungnya penantianku tidak sia-sia karena aku dapet bonus ttd penulis dan bonusnya itu. Padahal pemesananku itu yang gak dapat bonus dan ttd penulisnya. Aduh jadi curhat panjang yah. Back to novelnya.

And yessss, kesan pertama baca dari wattpad sampai baca dalam bentuk cetaknya, kesannya masih sama. Greget gimana gitu bacanya. Untuk penikmat layar kaca seperti aku dari politik yang dibahas sampai serial India yang dimaksud, membuat merasa novel ini terkesan nyata. Karena pembahasan mereka memang benar terjadi. Saat awal membaca, kita seperti dibawa mundur ke tahun peristiwa politik yang dimaksud terjadi dan serial India nya juga itu ditayangkan tentunya. Tapi semua itu masih terhitung baru dan hangat untuk dibicarakan. Aku sebagai pembaca dibawa larut ke dalamnya dan dibuat merasa semua yang ada di dalam novel itu nyata!

Novel ini didukung dengan screenshoot chat para tokoh di dalamnya, membuat pembaca mudah dalam mencernanya dan merasa mereka ikut serta dalam chat tersebut. Hanya saja sebagai penonton. Karakter tokohnya seru-seru sekali, terutama Angesti dan kawan-kawannya itu. Koplak. somplak, kompak jadi satu.

Setting tempat dijabarkan dengan baik, sehingga pembaca bisa membayangkannya dengan mudah. Sudut pandang yang digunakan sudut pandang orang pertama alias si tokoh utama itu sendiri yaitu Angesti. Alurnya bergerak maju. Konflik di dalamnya juga tidak terlalu banyak ataupun berat, namun menurutku tidak sedikit juga dialami oleh para pembaca mungkin.

Meskipun sesuai dugaan awal saat membaca, sudah tahu Angesti akan berakhir dengan siapa, perjalanan cinta Angesti sangat menarik untuk dibaca. Apalagi mengingat cerita ini menurutku masih bisa dibilang fresh karena loveline nya melibatkan salah satu kru stasiun tv dengan anggota KPI. Bukan kisah standar CEO yang selama ini diagungkan dalam novel romansa.

Aku lebih menyarankan novel ini dibaca untuk 17+ karena penggunaan bahasa di dalamnya yang lebih cocok untuk 17+. Meskipun memang pada kenyataannya menurutku, banyak anak kecil yang gaya bicaranya sudah seperti Angesti dkk.

Novel ini aku belinya dari toko buku online Grobmart dengan harga Rp 61.600,-. Kalau kalian ke toko buku, kisarannya Rp 77.000,- kalau gak salah untuk daerah Pulau Jawa. Jadi ini adalah akhir pembahasan mengenai Angesti dan Kanebo Kering. Thanks for reading ! :)

View all my reviews

Review Novel A DANDELION WISH - XI ZHI



Judul : A Dandelion Wish
Penulis : Xi Zhi
Penerbit : Penerbit Haru
Jumlah Halaman : 346 hlm
Cetakan Pertama, April 2014

Hai semua. Novel ketiga yang bakal aku review kali ini masih dari Penerbit Haru. Masih novel terjemahan juga, tapi kali ini dari Taiwan. Kalau tidak salah, novel A Dandelion Wish ini adalah novel mandarin pertama yang diterbitkan oleh Penerbit Haru.

Pada awalnya, saat aku baca sinopsisnya, sempat dengan sok idenya bisa membayangkan karakter Bai Qian Xun. Setelah ku baca, ternyata berbeda sama yang ada di bayanganku. Secara garis besar, novel ini menceritakan kisah Bai Qian Xun, seorang dokter yang karakternya menurutku sangat berkarisma sekali. Macam cewek setrong zaman now lah, yang karena welas asihnya menolong seroang pria - sebut saja ia Chen Feng, yang sebenarnya sedang amnesia di saat ada badai topan yang menyerang Taiwan.

And yes, novel ini berlatar belakang di Taiwan. Setting tempat dapat disampaikan dengan baik. Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga. Alur bergerak maju dan sedikit bergerak mundur beberapa kali. Teknik penceritannya cukup baik, tetapi aku merasa pada saat menuju ending sedikit terburu-buru. Rasanya bisa ditambah satu chapter lagi supaya cerita ini bisa lebih memuaskan. Entah pengaruh aku nya lagi lemot atau gimana, sempat merasa sedikit heran pas bacanya. Kok begini sampai sini. Sepetti ada yang miss gitu loh. Secara keseluruhan, ceritanya mengalir dengan baik. Cerita ini juga tidak terlalu berat, cocok buat yang gak suka sama bacaan berat.

Aku lebih menyarankan novel ini untuk 21+, aku gak perlu jelasin alasannya kan kenapa. Jadilah poembaca yang bijak dan pintar yah :)

Meskipun ini novel terjemahan, tapi jangan takut shayyyy. Ceritanya bisa dimengerti kok. Cuch mey deh. Kalau kalian mau cari novel ini, aku gak tahu di toko buku masih ada atau gak. Tapi kalian bisa cari di Tokopedia Penerbit Haru dengan harga murah meriah RP 25.000,- (dengan catatan stok lama dan sedikit kuning) Yah resiko gengs, namanya juga stok lama, tapi murah bangetkan harganya. Tapi aku dapetnya mulus kok gengs, gak kuning. Hahahaha.. Shopee Penerbit Haru juga ada deh setahu aku, tapi kalau gak salah harganya sedikit lebih mahal dari yang di Tokopedianya. Semoga membantu yah review dari aku. Thank you! :)

Review Novel CHEEKY ROMANCE - KIM EUN JEONG


Judul : Cheeky Romance
Penulis : Kim Eun Jeong
Penerbit : Penerbit Haru
Jumlah halaman : 450 hlm
Cetakan ketiga, Juni 2013

Novel kedua yang bakal aku review adalah novel terjemahan asal negeri Gingseng alias Korea. Novel ini diterbitkan oleh Penerbit Haru.

Takdir dapat mengetuk pintu dengan kuat atau dengan lembut. Tergantung dari terbuat dari apakah pintu itu/ - Mary von Ebner (hlm 58)
Tersentil sedikit sama quote di atas, jadi mikir, pintu aku terbuat dari apa yah? Sepertiny terlampau keras dan tebal, apa memang belum ada yang ketuk kali yah. (malah curcol :D)

Secara garis besar, novel ini mengisahkan perjuangan Yoo Chae, seorang reporter yang selama ini cuma jadi reporter cadangan dan tiba-tiba disorot menjadi perhatian nasional dan mendapat julukan 'Ibu Hamil Nasional'. Bayangkan, bukan tingkat RT/ RW lagi. Se-RT aja sudah bakal jadi gunjingan orang, apalagi skala nasional? Pasti sudah ngelambain tangan di depan kamera, minta ampun. Nyerah deh.

Dan yang menyebabkan itu semua adalah Yoon Pyo, seorang dokter kandungan yang hanya berniat baik memikirkan bayi yang ada di dalam kandungan Yoo Chae. Karena tindakannya itu, Yoon Pyo mendapat julukan 'si Dokter Nasional'.

Tapi yang menyesakkan adalah, ternyata semuanya itu salah paham. Kehancuran karir Yoo Chae dimulai semenjak saat itu dan kisah mereka terus berlanjut dari sana. Mereka berdua dipertemukan kembali dalam sebuah acara dokumenter yang memaksa mereka harus terlibat satu sama lain.

Dari sinopsis sendiri, kita sebagai pembaca sudah pasti bisa menebak bahwa akan ada loveline antara Yoo Chae dan Yoon Pyo. Endingnya sendiri juga pasti bisa kalian duga. Tapi proses di dalamnya itu tetap menarik buat diikuti. Kita dibuat penasaran gimana caranya orang yang sudah terlanjur kesal dan salah paham satu sama lain bisa jadi satu.

Cuplikan yang paling bikin klepek-klepek di sini yang diucapkan oleh sang pria adalah
"Kau tahu tidak, kapan perempuan tahu kalau dirinya sedang jatuh cinta?"
"Saat mereka sedang mulai merajuk seperti anak kecil."
"Lalu, kau tahu kapan laki-laki sadar kalau dirinya  sedang jatuh cinta?"
"Saat laki-laki itu bertindak seperti orang bodoh karena ucapan perempuan itu." (hlm 298)

Entah mengapa rasanya kalau adegan sweet yang pakai banget kita bisa dapetin di drama Korea dan kali ini aku dapatkan di novel Korea.

Meskipun novel ini diterbitin di Indonesia sekitar enam tahun lalu, tapi gak membuat novel ini terasa gak cocok untuk dibaca saat ini. Faktor sebagai salah satu penikmat drama Korea sepertinya sangat berpengaruh.

Konflik di dalamnya bisa dibilang tidak terlalu banyak dan tidak terlalu berat. Ceritanya dikemas dengan sangat baik. Alurnya maju dan bergerak wajar, pas banget lah.

Tapi, aku sampaikan pujian untuk pihak penerbit dan seluruh kru yang bekerja di dalamnya (penerjemah, penyunting dan semua yang terlibat di dalamnya). Mengingat ini adalah novel terjemahan, pada awalnya sempat merasa ragu, apakah bisa mengerti jalan cerita dari novel ini atau tidak. Dan aku merasa puas sudah bisa membaca novel ini.

Buat yang nyari novel ini beli di mana? Aku gak tahu sih, masih ada di toko buku apa gak? Tapi kayaknya di beberapa toko buku masih ada. Kalau aku belinya di shopee-nya Penerbit Haru dengan kisaran harga RP 52.000 dengan catatan ini stok lama jadi sedikit kuning. Tapi aku sih yang penting isinya. Jatuhnya juga sedikit lebih murah dengan tebal novel seperti itu. Kalian juga bisa beli di Gramedia Digital untuk versi e-booknya. Sekian review novel Cheek Romance dari Siska :)
View all my reviews

Review Novel MAN CANDY - INDAH HANACO



Judul : Man Candy
Penulis : Indah Hanaco
Penerbit : Roro Raya Sejahtera
Jumlah Halaman : viii + 304 hlm
Cetakan pertama, November 2017

Hai semua, di post pertamaku ini, aku mau review salah satu novel terbitan Roro Raya Sejahtera atau yang juga dikenal Twigora.

Saat baca novel ini, penempatan karakternya cukup menarik. Aku dibuat tersenyum dengan julukan yang disematkan pada para tokoh utama. Gabe sebagai Man Candy ( tentunya sesuai dengan judul dari novel itu sendiri) dan Tory si Puteri Tidur yang Butuh Diselamatkan. Manis sekali saat dibaca.

Alurnya bergerak maju dan beberapa kali bergerak mundur serta berjalan lambat, tapi berhasil membuat aku sebagai pembaca mengenal dengan baik masing-masing karakter. Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga.

Jalan ceritanya terasa pas dan tidak terburu-buru. Mengalir begitu saja dan membuat semuanya terasa masuk akal. Sempat pada saat sadar bahwa yang saya baca hampir habis, timbul pertanyaan di dalam benak aku. Bagaimana dengan si A, lalu bagaimanba permasalahan keluarganya, lalu ini dan itu? Tapi semuanya terjawab dengan cantik pada bagian epilog. Padahal saya baru berpikir akan dibuat bertanya-tanya, tapi ternyata tidak.

Bagi para pembaca yang suka cerita ringan dan gak terlalu berat, novel ini rasanya pas banget.

Kelebihan dari novel ini:
- Jalan ceritanya terasa pas. Tidak terburu-buru. Mengalir begitu saja dan tidak terkesan dipaksakan, semuanya terasa masuk akal.
- Manisnya pas banget, jadi tidak terkesan cheesy.
-Ada pembelajaran yang bisa diambil dari novel ini. Berpacaran yang benar seperti apa, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Setidaknya kalau mau jadi pria brengs*k, jadilah seperti Gabe. Dan menurutku sebenarnya banyak terjadi saat ini.
- Ada catatan kaki, penjabaran dari jenis-jenis pakaian yang ada disebutkan.

Kekurangan dari novel ini:
- Buat aku yang buta sama jenis-jenis fashion, sedikit tidak mengerti jenis fashion yang dimaksudkan meskipun sudah dijelaskan di catatan kaki. Tapi ini kekurangan dari saya sebagai sisi pembaca.
- Ada beberapa kosakata yang terasa asing, tapi itu artinya aku harus lebih banyak membaca bukan?

Novel ini sih ada lambang DEWASA-nya untuk usia 21+. Tapi aku sebagai pembaca sih gak menemuakn unsur yang nyeleneh atau apapun itu. Tapi mengingat alur cerita yang lebih cocok untuk 17+ untuk bisa dijadikan pelajaran juga. Tapi pasti ada pertimbangan tersendiri dari pihak penerbit memasukkan novel ini dalam kategori novel dewasa 21+. Jadi mohon kebijaksanaannya sebagai pembaca.

Oh ya, aku beli novel ini langsung dari penerbitnya waktu open PO. Tapi kalian bisa cari buku ini di toko buku terdekat. Kalau kalian tipikalnya mager kayak aku, beli saja di toko buku online atau di penerbitnya langsung. Kalian bisa cek instagram penerbitnya @twigora atau @twigorashop . Untuk harga aku gak bisa cantumkan, karena aku beli saat promo dan belinya paketan, jadi bingung harga satuannya ini jadi berapa. Hehehehe.. Semoga kalian terbantu untuk mengambil keputusan buat baca novel ini atau tidak dari review aku. Aku akan berusaha buat review tanpa harus spoiler cerita. Bikin gak jadi niat baca kan kalau sudah tahu spoilernya.

Yang mau lihat review ku yang lain bisa juga melalui Instagram-ku @reviewbysiska . Terima kasih :))