Jumat, 02 Maret 2018

Review Novel BREAK A LEG - UMI ASTUTI



Judul : Break A Leg
Penulis : Umi Astuti
Penerbit : Namina Books
Jumlah Halaman : iv + 316 hlm
Cetakan Pertama, 2018

Buat beberapa orang yang mutusin buat baca novel ini, mungkin kalian tahu novel ini dari wattpad. Dan aku adalah salah satunya. Meskipun saat baca di wattpad, sudah dapat gambaran besar ceritanya, aku dibuat penasaran sama kisah ini dan langsung bela-belain ikut PO. Beruntungnya, meskipun telat ikut PO dengan bonus ttd penulis dan bonusnya itu- karena telat baca beberapa hari kemudian, akhirnya aku memutuskan untuk ikut PO di toko buku online dan beruntungnya penantianku tidak sia-sia karena aku dapet bonus ttd penulis dan bonusnya itu. Padahal pemesananku itu yang gak dapat bonus dan ttd penulisnya. Aduh jadi curhat panjang yah. Back to novelnya.

And yessss, kesan pertama baca dari wattpad sampai baca dalam bentuk cetaknya, kesannya masih sama. Greget gimana gitu bacanya. Untuk penikmat layar kaca seperti aku dari politik yang dibahas sampai serial India yang dimaksud, membuat merasa novel ini terkesan nyata. Karena pembahasan mereka memang benar terjadi. Saat awal membaca, kita seperti dibawa mundur ke tahun peristiwa politik yang dimaksud terjadi dan serial India nya juga itu ditayangkan tentunya. Tapi semua itu masih terhitung baru dan hangat untuk dibicarakan. Aku sebagai pembaca dibawa larut ke dalamnya dan dibuat merasa semua yang ada di dalam novel itu nyata!

Novel ini didukung dengan screenshoot chat para tokoh di dalamnya, membuat pembaca mudah dalam mencernanya dan merasa mereka ikut serta dalam chat tersebut. Hanya saja sebagai penonton. Karakter tokohnya seru-seru sekali, terutama Angesti dan kawan-kawannya itu. Koplak. somplak, kompak jadi satu.

Setting tempat dijabarkan dengan baik, sehingga pembaca bisa membayangkannya dengan mudah. Sudut pandang yang digunakan sudut pandang orang pertama alias si tokoh utama itu sendiri yaitu Angesti. Alurnya bergerak maju. Konflik di dalamnya juga tidak terlalu banyak ataupun berat, namun menurutku tidak sedikit juga dialami oleh para pembaca mungkin.

Meskipun sesuai dugaan awal saat membaca, sudah tahu Angesti akan berakhir dengan siapa, perjalanan cinta Angesti sangat menarik untuk dibaca. Apalagi mengingat cerita ini menurutku masih bisa dibilang fresh karena loveline nya melibatkan salah satu kru stasiun tv dengan anggota KPI. Bukan kisah standar CEO yang selama ini diagungkan dalam novel romansa.

Aku lebih menyarankan novel ini dibaca untuk 17+ karena penggunaan bahasa di dalamnya yang lebih cocok untuk 17+. Meskipun memang pada kenyataannya menurutku, banyak anak kecil yang gaya bicaranya sudah seperti Angesti dkk.

Novel ini aku belinya dari toko buku online Grobmart dengan harga Rp 61.600,-. Kalau kalian ke toko buku, kisarannya Rp 77.000,- kalau gak salah untuk daerah Pulau Jawa. Jadi ini adalah akhir pembahasan mengenai Angesti dan Kanebo Kering. Thanks for reading ! :)

View all my reviews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar