Jumat, 02 Maret 2018

Review Novel MAN CANDY - INDAH HANACO



Judul : Man Candy
Penulis : Indah Hanaco
Penerbit : Roro Raya Sejahtera
Jumlah Halaman : viii + 304 hlm
Cetakan pertama, November 2017

Hai semua, di post pertamaku ini, aku mau review salah satu novel terbitan Roro Raya Sejahtera atau yang juga dikenal Twigora.

Saat baca novel ini, penempatan karakternya cukup menarik. Aku dibuat tersenyum dengan julukan yang disematkan pada para tokoh utama. Gabe sebagai Man Candy ( tentunya sesuai dengan judul dari novel itu sendiri) dan Tory si Puteri Tidur yang Butuh Diselamatkan. Manis sekali saat dibaca.

Alurnya bergerak maju dan beberapa kali bergerak mundur serta berjalan lambat, tapi berhasil membuat aku sebagai pembaca mengenal dengan baik masing-masing karakter. Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga.

Jalan ceritanya terasa pas dan tidak terburu-buru. Mengalir begitu saja dan membuat semuanya terasa masuk akal. Sempat pada saat sadar bahwa yang saya baca hampir habis, timbul pertanyaan di dalam benak aku. Bagaimana dengan si A, lalu bagaimanba permasalahan keluarganya, lalu ini dan itu? Tapi semuanya terjawab dengan cantik pada bagian epilog. Padahal saya baru berpikir akan dibuat bertanya-tanya, tapi ternyata tidak.

Bagi para pembaca yang suka cerita ringan dan gak terlalu berat, novel ini rasanya pas banget.

Kelebihan dari novel ini:
- Jalan ceritanya terasa pas. Tidak terburu-buru. Mengalir begitu saja dan tidak terkesan dipaksakan, semuanya terasa masuk akal.
- Manisnya pas banget, jadi tidak terkesan cheesy.
-Ada pembelajaran yang bisa diambil dari novel ini. Berpacaran yang benar seperti apa, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Setidaknya kalau mau jadi pria brengs*k, jadilah seperti Gabe. Dan menurutku sebenarnya banyak terjadi saat ini.
- Ada catatan kaki, penjabaran dari jenis-jenis pakaian yang ada disebutkan.

Kekurangan dari novel ini:
- Buat aku yang buta sama jenis-jenis fashion, sedikit tidak mengerti jenis fashion yang dimaksudkan meskipun sudah dijelaskan di catatan kaki. Tapi ini kekurangan dari saya sebagai sisi pembaca.
- Ada beberapa kosakata yang terasa asing, tapi itu artinya aku harus lebih banyak membaca bukan?

Novel ini sih ada lambang DEWASA-nya untuk usia 21+. Tapi aku sebagai pembaca sih gak menemuakn unsur yang nyeleneh atau apapun itu. Tapi mengingat alur cerita yang lebih cocok untuk 17+ untuk bisa dijadikan pelajaran juga. Tapi pasti ada pertimbangan tersendiri dari pihak penerbit memasukkan novel ini dalam kategori novel dewasa 21+. Jadi mohon kebijaksanaannya sebagai pembaca.

Oh ya, aku beli novel ini langsung dari penerbitnya waktu open PO. Tapi kalian bisa cari buku ini di toko buku terdekat. Kalau kalian tipikalnya mager kayak aku, beli saja di toko buku online atau di penerbitnya langsung. Kalian bisa cek instagram penerbitnya @twigora atau @twigorashop . Untuk harga aku gak bisa cantumkan, karena aku beli saat promo dan belinya paketan, jadi bingung harga satuannya ini jadi berapa. Hehehehe.. Semoga kalian terbantu untuk mengambil keputusan buat baca novel ini atau tidak dari review aku. Aku akan berusaha buat review tanpa harus spoiler cerita. Bikin gak jadi niat baca kan kalau sudah tahu spoilernya.

Yang mau lihat review ku yang lain bisa juga melalui Instagram-ku @reviewbysiska . Terima kasih :))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar