Rabu, 16 Januari 2019

Review Novel Lotta Love - Andhyrama

Lotta Love - Andhyrama

Halo semuanya.. 
Sudah sebulan lebih aku membuat blog ini menganggur, dan akhirnya aku kembali dengan ilmu copy paste dari postingan aku di Instagram. Hehehe..
Tanpa babibu lagi, yuk kita lihat dulu blurbnya.


Judul : Lotta Love

Penulis : Andhyrama
Penerbit : Brainstorminc Publishing
Jumlah Halaman : 322 hlm
Cetakan Pertama, Oktober 2018



Pat, Debby, Amel, dan Gea adalah cewek-cewek yang tidak disukai di sekolah. Pat terlalu judes, Debby kelewat centil, Amel sangat mistis, dan Gea sok serius.



Kalau bukan karena ekskul musik, dunia mereka mungkin tidak akan pernah bersinggungan.



Menjelang kelulusan, Debby ngotot mengajak tiga sahabatnya tampil di pensi. Tapi, hal itu justru menjadi awal mula bencana.



Nyatanya, masing-masing menyimpan rahasia: harga diri, cinta, dan luka masa lalu. Ketika satu demi satu terkuak, seketika tercipta jarak di antara mereka.



Keempatnya kembali mempertanyakan diri: sebenarnya, selama ini persahabatan macam apa yang sudah mereka jalani?



Lotta Love. Empat remaja, empat dunia, satu suara dan cinta. Karena #cintaitubanyakrasa

♬♬♬♬♬

Gimana setelah lihat blurbnya? Menarik banget kan yah? Siap untuk berkenalan dengan mereka berempat?

Yuk mari kita kenalan dengan keempat tokoh utama di dalamnya.
Pat, si cewek yang cenderung bergaya casual, pecinta basket dan alat musik drum. Judesnya minta ampun. 
Debby, si cewek centil yang kelakuannya ngalahin princess Syahrini. Penggila perawatan dan kebersihan, penikmat popularitas.
Amel, cewek pecinta ramalan dan hal-hal berbau mistis. Berasal dari keluarga pecinta musik. Punya kakak yang tenar sebagai vokalis dari Mr. B.
Gea, cewek yang pandai dan selalu berusaha mencapai yang terbaik. Menyimpan masalah sendiri dan berusaha untuk selalu tahu diri.

Empat remaja yang punya karakter berbeda ini dipersatukan oleh musik.

Mereka semua menyimpan rahasia. Penasaran?
Hasil nilai latihan ujian sudah diumumkan, Ghea mendapat peringkat tiga dan merasa sedikit kecewa akan hal itu.
Sedangkan di lain sisi, Pat menjadi satu-satunya yang nilainya tidak lulus.
Amel meyakini, saat ini Pat sedang khawatir saat melihat hasil nilai latihan ujiannya itu. Bukan karena khawatir ia tidak akan lulus, namun khawatir apakah dirinya bisa memenuhi janjinya untuk bisa masuk ke universitas yang sama.

Seakan tidak cukup sampai di situ, Pat yang menyukai tantangan, mendapat tantangan dari sang ibu, agar sang ibu bersedia membiayai Pat kuliah di universitas yang ia inginkan. Universitas yang biayanya terhitung berat.
Tantangannya adalah Pat harus punya pacar saat ia genap berusia 17 tahun.

Nah loh, kira-kira apa yang akan dilakukan oleh Pat, mengingat Pat itu judesnya bukan main? Akankah Pat berhasil memenuhi janjinya untuk bisa masuk ke universitas yang sama, seperti yang mereka berempat janjikan bersama?

"Keyakinan diri saja tidak punya, bagaimana bisa punya ambisi?" (hlm 19)
Debby, si gadis centil itu mengajak teman-temanya "dengan paksa" untuk mengisi acara pensi di sekolah. Awalnya Debby ingin mengajak mereka bertiga dalam formasi band untuk mengisi acara tersebut, namun mengingat penampilan terakhir mereka berempat saat kelas seni, Debby mengusulkan untuk dance. Karena Debby yakin, teman-temannya akan menolak usulannya.

Setelah mereka berlatih dalam waktu yang singkat, terjadilah sebuah insiden kecil saat mereka tampil. Membuat Debby menyesal dan jujur kepada teman-temannya, alasan mengapa ia ingin tampil di acara pensi tersebut. Dan cukup membuat teman-temannya geram.

Kejadian saat acara pensi, tidak menyurutkan Debby untuk mengajak teman-temannya mengikuti kompetisi musik. Tapi pertanyaannya, apakah Debby akan berhasil meyakinkan teman-temannya yang mencintai musik itu ikut kompetisi musik tersebut?

Pada intinya, novel ini terhitung paket komplit untuk novel remaja. Akhirnya ketemu lagi novel remaja yang membuat aku larut di dalamnya dan dibawa nostalgia ke masa sekolah.
Nah, kenapa aku bilang komplit?
Karena nggak cuma mengangkat kisah persahabatan, tapi juga percintaan, masalah keluarga, perjuangan, ketakutan, iri hati dan rasa tak pernah puas.

Novel ini mengajak pembaca untuk lebih bersyukur dengan apa yang sudah kita miliki saat ini. Tanpa disadari, kita suka mengeluh dengan hasil yang kita peroleh. Padahal ada orang lain yang sudah bersusah payah, namun tetap hasilnya tidak jauh lebih baik.
Jangan iri dengan kehidupan orang lain. Kita melihat orang lain punya kehidupan yang jauh lebih baik dari kita, padahal setiap orang punya permasalahannya sendiri tanpa kita ketahui.
So, bersyukur deh intinya!

Alur bergerak maju mundur, tapi tenang, kamu nggak bakal pusing bacanya.
Sudut pandang yang digunakan sudut pandang orang ketiga.
Setting tempat dan waktu dijelaskan cukup baik, tidak ada kesulitan untuk membayangkannya.
Dari segi ide cerita dan konfliknya secara garis besar sebenarnya sudah pernah diangkat, tapi dikemas dengan menarik dan dibumbui sedikit dengan dunia musik.
Novel ini ada ilustrasi para tokoh dan ilustrasi beberapa adegan di dalamnya. Aku suka ❤
Cover, desain dan lay out di dalamnya cantik.
Ada tampilan khusus untuk percakapan mereka via pesan, jadi serasa ikut bertukar pesan di dalamnya.

Lotta Love, selesai!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar