Sabtu, 12 Mei 2018

Review Novel Perfect Night with Camela - Ekaapritt

Perfect Night with Camela - Ekaapritt



Mumpung lagi keluarin laptop jadi aku update sekalian yah. Walaupun belum post di IG. Kali ini aku akan review novel terbitan AMB Publisher. Aku dapat novel ini dari Giveaway yang diadakan di akun kak @tourianpeekybook. Yeayyyy. Terima kasih sebelumnya kepada AMB Publisher, Ekaapritt dan Tourian Peeky Book yang memberikan kesempatan pada saya untuk menimang novel ber-cover cantik ini. Yuk kita intip langsung blurb novel ini.

Judul : Perfect Night with Camela
Penulis : Ekaapritt
Penerbit : AMB Publisher 
Jumlah Halaman : vi + 238 hlm
2018

Blurb: 

Kehidupan Garell Dallas berubah drastis. Yang tadinya hanya seorang pramusaji di sebuah restaurant ternama di LA berubah menjadi seorang tawanan. Bukan tawanan kerajaan atau tawanan kejahatan melainkan menjadi tawanan wanita yang bernama Camela Keyler. Semua itu berawal dari kedatangan Camela di setiap malam yang memanfaatkan tubuh Garell sebagai pelampiasan gairahnya. Camela dengan kemesumannya membuat Garell membencinya. Camela si wanita berotak mesum, yang tidak pernah lelah membangunkan hasrat Garell, walaupun dengan ketusnya Garell selalu menolak.
Garell tidak menginginkan tubuh Camela walau akhirnya ia pun ikut terjerumus. Lebih gilanya Camela membawa Garell ke tempat kediamannya. Di mana letaknya yang berada di tengah hutan yang diselimuti kabut hitam dan merah. Kabar buruknya sosok Camela ternyata bukanlah manusia. Lalu siapa Camela?
***
Camela hanya ingin hidup bersama Garell walaupun ia harus merelakan hidupnya. Namun, Camela salah mengambil langkah, nyatanya hidup Garell terancam. Kematian Garell seperti ada di depan mata. Pada akhirnya Camela berada dalam pilihan yang sulit melepaskan namun, ia akan musnah atau mempertahankan walau nyawa Garell yang akan menjadi taruhannya.

"Aku menginginkanmu walau kita berbeda alam. Tapi percayalah aku akan melindungimu walau kau tidak menginginkanku."

❦❦❦❦❦



"Oh siallll! Sebenarnya apa yang terjadi saat aku tertidur?" (hlm 32)
Garell mengumpat saat terbangun dari tidurnya. Setiap malam Garell merasa tubuhnya memanas. Rasanya seperti ada yang menyentuh setiap inci tubuhnya. Tapi Garell tidak bisa membuka kedua matanya, seperti ada yang membaca mantra pada matanya sehingga sulit untuk dibuka. Sampai suatu malam, Garell dapat membuka kedua matanya dqan menemukan seorang wanita tersenyum manis padanya. Apakah mahluk halus atau tetangga salah masuk rumah atau ibunya? Yang pasti kemungkinan terakhir ttidak mungkin.
"I'm your passion, you're mine. Tonight and forever."
Selalu saja jawaban itu yang diperoleh Garell dari sosok wanita yang muncul di malam hari di kamarnya. Garell yang ceroboh dan pelupa itu memikirkan segala kemungkinan wanita asing itu masuk ke dalam rumahnya. Garell mencoba untuk mengunci pintu rumah dan jendelanya rapat-rapat agar mencegah wanita itu dapat masuk kembali ke rumahnya dan menyentuh tubuhnya kembali.

Wanita yang selalu datang tak dijemput, pulang tak diantar layaknya jelangkung itu akhirnya memberitahukan namanya. Camela. Wanita cantik yang sayangnya mesum dan frontal. Garell kesal setengah mati dengan Camela, namun pada akhirnya luluh juga saat Camela menyentuhnya. *Memang yah dasar lelaki. Sok jual mahal. dibelai dikit saja langsung klepek-klepek. Bahasamu Sissss..

Suatu hari Garell terbangun dari tidurnya dan ia sudah berada di tengah hutan, tentunya ia tidak sendirian. Sudah ada Camela bersamanya. Garell sendiri tidak tahu bagaimana ia bisa berada di sana dan tidak tahu caranya untuk pulang. Bahkan tanpa disadarinya, banyak yang mengawasi keberadaannya. Siapa kah Camela? Siapa yang mengawasinya hingga Camela harus melindunginya? Kenapa dan apa yang terjadi? Temukan jawabannya di novel ini.


Novel ini adalah novel dewasa yang dibumbui sedikit romansa dan fantasi di dalamnya. Jadi yang tidak nyaman maupun tidak cukup umur, silahkan mundur dari novel ini.

Alur bergerak maju dan berjalan lambat. Setting waktu dan tenpat digambarkan dengan cukup baik, mengingat ini berbau fantasi sehingga tempatnya dapat kita imajinasikan sendiri sesuai dengan gambaran penulis. Secara ide cerita, novel ini terhitung fresh karena berbau fantasi. Selain itu, di sini rasanya seperti Garell adalah perempuan dalam wujud pria dan Camela adalah laki-laki dalam novel dewasa pada umunya dengan wujud perempuan. Buat yang suka wanita agresif, mungkin kalian akan menyukainya.

Ada yang sedikit menggangguku saat membaca adalah percakapan yang dilakukan Garell di tempat kerjanya yang menggunakan bahasa Inggris. Memang setting tempat ini di LA, tapi penceritaan sudah menggunakan bahas Indonesia, aku jadi menangkapnya seperti di tempat kerja Garell menggunakan bahasa yang berbeda. *Sekali lagi, ini opini pribadi.

 Novel ini aku rekomendasikan untuk 21+. Dimohon kebijaksanaannya dalam memilih bacaan yah gengs.

Untuk harga dan yang bingung mau beli di mana, kalian bisa cek di akun Instagram @amb_publisher .
Sekali lagi terima kasih pada AMB Publisher, Ekaapritt dan Tourian Peeky Book telah memberikan kepada saya kesempatan untuk mereview novel ini.

Perfect Night with Camela, selesai !

2 komentar: