Kamis, 02 Juli 2020

Review Novel The Last 2 % - Kim Rang

The Last 2 % - Kim Rang




Judul : The Last 2 %
Penulis : Kim Rang
Penerbit : Penerbit Haru
Jumlah Halaman : 424 hlm
Cetakan Pertama, Jan 2014

Jeongha, si ratu pemenang undian, memang selalu beruntung. Kali ini ia mendapatkan hadiah menginap di Arizona, hotel bintang lima yang sangat terkenal. Sayangnya, keberuntungan sepertinya tidak menyertai wanita ini dalam hal percintaan. Jeongha melihat sendiri pacarnya, Minsu, bermesraan dengan seorang wanita berpakaian merah layaknya cabai!

Saking kesalnya, saat Minsu meneleponnya, Jeongha malah berpura-pura sedang menikmati malam yang menyenangkan di Hotel Arizona bersama pria lain. Saat Jeongha sedang mengeluarkan suara-suaranya yang dipenuhi kenikmatan palsu, pria yang tinggal persis di sebelah kamar Jeongha memergokinya.

Alih-alih menertawainya, pria itu justru membantunya memberi pelajaran bagi Minsu. Mencurigakan! Apakah pria itu benar-benar tulus?

❣❣❣❣❣

Mari kita berkenalan dengan para tokoh di dalamnya.

Jeongha, seorang penulis naskah berusia 28 tahun yang mempunyai julukan si ratu pemenang undian yang selalu beruntung. Jeongha merupakan sosok yang blak-blakan, tidak dapat menyembunyikan perasaannya.

Seongwoo, direktur dari Walden Pictures, tampannya bikin ngiler. Masih ada sedikit keturunan Amerika. Kebayang kan tampangnya kayak apa? Tubuhnya atletis. Tinggi 190 cm. Sangat mendambakan mempunyai pasangan seperti kakak sepupunya. Baik hati dan romantis.

Bagaimana pertemuan mereka berdua nanti yah? 🤔

Di suatu pagi yang cerah seperti hari-hari lainnya, Jeongha mendapat telepon yang mengabarkan jika dirinya memenangkan undian dari sebuah agensi perjalanan. Ia memenangkan voucher menginap satu malam di Hotel Arizona.

Yang ada di pikirannya adalah mengajak Minsu, kekasihnya, untuk pergi bersamanya. Eh, tapi pas ditelepon kok malah nggak diangkat. Sampai beberapa kali ditelepom akhirnya diangkat juga sih. Ternyata Minsu sedang berada di Paris. Minsu menerima ajakan Jeongha dan Jeongha sudah merona saja membayangkan apa yang akan terjadi nanti. Karena setelah beberapa bulan berpacaran, hal yang paling jauh mereka lakukan adalah kiss 😘.

Diam-diam Jeongha menjemput Minsu ke bandara untuk meberikan kejutan. Tapi dia yang justru terkejut karena Minsu tidak datang sendiri, melainkan bersama seorang perempuan terlihat seperti cabai, menempel pada Minsu. *ugghhh, cabai-cabaian Korea yah*

Jadi pada akhirnya, Jeongha pergi ke sana bersama siapa yah?

"Iya. Aku datang dengan pria lain."

Jeng jeng.. Datang sama siapakah Jeongha?

Sebenarnya Jeongha pergi sendiri, tapi karena Minsu telepon, jadilah Jeongha membuat kesal Minsu dengan bilang pergi bersama pria lain. Yang Jeongha tak sangka, Minsu ternyata menyusulnya. Untung saja, Seongwoo yang tinggal di sebelahnya berpura-pura menjadi kekasih Jeongha.

Setelah kejadian itu, Seongwoo yang mengambil nomor ponsel Jeongha saat ponsel Jeongha tertinggal di kamarnya, menghubungi Jeongha untuk bertemu kembali. Seongwoo sudah jatuh cinta pada Jeongha sejak melihatnya di hotel. Tidak terlalu sulit bagi Seongwoo untuk mendapatkan hati Jeongha, karena Jeongha juga menaruh rasa pada Seongwoo.

Hanya saja Jeongha tidak tahu kalau Seongwoo itu adalah direktur Walden Pictures, yang masih berafiliasi dengan perusahaan yang sedang mengadakan lomba menulis naskah. Kira-kira bagaimana reaksi Jeongha jika tahu Seongwoo Direktur dari Walden Pictures yah?

Selain itu, Jeongha tiba-tiba dijodohkan oleh kakaknya dengan teman kakaknya itu. Bagaimana nasib hubungan Jeongha dan Seongwoo?


Novel ini mengangkat kisah cinta yang bisa dibilang nyaris pada pandangan pertama. Atau pandangan kedua? 🤔
Bagi pecinta kisah romansa yang manis dengan minim konflik, lebih membahas hubungan interaksi percintaan antara dua tokoh, maka novel ini aku rekomendasikan untuk kamu.

Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga.
Alur bergerak maju, jalan cerita terasa cepat tapi aku masih bisa menikmatinya.
Setting tempat dan setting waktu dijabarkan dengan cukup baik.
Ide cerita terbilang umum namun masih cukup menarik untuk dinikmati.
Sangat disayangkan konfliknya hanya seperti hiasan saja. Kurang mendalam dibahasnya. Padahal akan menarik sekali jika dibahas lebih dalam.
Ada catatan kaki untuk menjelaskan istilah Korea yang digunakan di dalamnya.
Meskipun novel terjemahan, novel ini merupakan salah satu novel Korea terjemahan Penerbit Haru yang tidak terasa seperti terjemahan sama sekali. 👍

Rekomendasi untuk usia 17+, karena ada sedikit adegan dewasa ala drama Korea yang mungkin pernah kamu tonton.

The Last 2 %, selesai!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar