Kamis, 02 Juli 2020

Review Novel Pacarku Gay - Grace Yui

Pacarku Gay - Grace Yui




Judul : Pacarku Gay?
Penulis : Grace Yui
Penerbit : Lotus Publisher
Jumlah Halaman : 385 hlm
Cetakan Pertama, Februari 2019

Menjadi asisten seorang artis adalah hal yang menyenangkan bagi Ayyang. Dia mencintai pekerjaannya, apalagi saat bekerja dengan Fabian, seorang artis dan model papan atas Indonesia.

Hidup Ayyang menjadi tak keruan saat Fabian mengajaknya untuk tinggal di rumah ibunya. Rumah itu mirip sarang penyamun, di mana banyak lelaki hidup di sana. Tinggal di sana berarti dia harus hidup dengan sepasang pria gay. Lebih mengejutkan lagi, Damon, lelaki yang disukainya adalah pasangan gay kakak Fabian. Hati Ayyang semakin patah mengetahui hal itu.

Hubungannya dengan Segara seperti musuh karena menyukai lelaki yang sama, tapi hubungan itu berubah intim hanya dalam semalam. Apakah gay bisa jatuh cinta dengan wanita? Atau Ayyang hanya sebagai pelarian karena Damon dijodohkan dengan wanita lain?

❥❥❥❥❥

Ayyang bekerja sebagai seorang asisten artis. Sebelum bekerja pada Fabian - bosnya yang sekarang, ia sudah memegang beberapa artis sebelumnya. Demi alasan profesional, Ayyang mengundurkan diri dari artis-artis yang dipegang sebelumnya. Karena artis yang dipegangnya selalu berakhir jatuh cinta padanya. Memiliki masa lalu yang kurang menyenangkan dengan salah satu artis yang dipegangnya. Ayyang mahir beladiri taekwondo.

Sudah beberapa tahun ini Ayyang menaruh hati pada Damon. Tapi Ayyang tak pernah menyangka bahwa ia harus bersaing dengan Segara - kakak Fabian dan juga orang yang pernah Ayyang kira sebagai kekasih sahabatnya yang membatalkan pernikahan namun ternyata bukan. Dan karena kesalahpahaman itu, Ayyang yang saat itu naik pitam tanpa mencari tahu terlebih dahulu, langsung menyiram Segara dengan segelas jus. Kebayang dong jadi Segara kesalnya kayak apa kalau disiram, tapi ternyata salah sasaran 😂

Suatu saat Ayyang diminta untuk tinggal beberapa bulan bersama Fabian di rumah Segara. Awalnya ia menolak, namun mengetahui Damon yang sering menginap di sana, membuat Ayyang akhirnya menyetujuinya. 

Segara bekerja sebagai seorang pengacara yang terbilang sukses. Seorang duren alias duda keren. Masih berhubungan baik dengan mantan istrinya. Menjalin hubungan kekasih dengan Damon yang juga merupakan rekan kerjanya. Tidak pernah menemukan ketertarikkan apapun dengan seorang wanita pun.

Segara menyadari jika Ayyang menaruh hati pada Damon. Bahkan Damon juga mengetahui jika Ayyang menyukainya sejak dulu, bahkan ia merasa nyaman dengan keberadaan Ayyang di sekitarnya. Namun Damon tidak berani menghadapinya.

Ayyang sendiri menyadari jika Segara tidak menyukai keberadaanya, mengingat Segara mengetahui jika ia adalah saingan dalam percintaannya dengan Damon.

Bagaimana nasib Ayyang yang harus tinggal seatap dengan lelaki yang ia sukai sekaligus lelaki yang menjadi saingan cintanya?



Damon sedikit menaruh rasa curiga jika Segara menyukai Ayyang. Namun Segara membantahnya. Sampai Segara tidak sengaja menempelkan bibirnya dengan bibir Ayyang. Membuat Segara secara tidak sadar, sedikit memperhatikan Ayyang.

Hingga suatu hari, Damon akhirnya bertunangan dengan wanita yang dijodohkan ibunya. Membuat Ayyang benar-benar merasa patah hati. Berpikir dirinya dan Segara satu nasib karena patah hati dengan pria yang sama, Ayyang mengajak Segara untuk menghibur diri bersama. Menonton dvd ditemani sampanye di kamar Segara. Dalam keadaan Ayyang yang sedikit mabuk, Segara justru mengajak Ayyang berkencan dan Ayyang menyetujuinya. Segara sendiri tidak mengerti dengan jalan pikirannya, tapi ia menikmati saat menghabiskan waktu bersama Ayyang. Jantungnya berdebar keras saat mengingat ciumannya dengan Ayyang. Di satu sisi, Ayyang yang sudah sadar, berpikir bahwa Segara tidak serius mengenai hubungan mereka.

Jadi apakah hubungan Segara dengan Ayyang akan berhasil?


Bagi pecinta kisah romansa yang manis dan ringan, novel ini adalah jawabannya. Kisah cinta seorang asisten artis dengan seorang pengacara yang berstatuskan duda plus ternyata seorang gay. Nah loh, gay tapi kok duda? Meskipun kisah berkaitan dengan gay itu sendiri tidak terlalu ditonjolkan.

Alur bergerak maju dan jalan cerita terasa pas, tidak terlalu cepat atau lambat.
Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang pertama dari beberapa tokoh yang ada di dalamnya. Meskipun secara garis besar, menggunakan sudut pandang Segara dan Ayyang.
Setting tempat dan setting waktu tidak terlalu dijabarkan dengan baik, tapi tidak mengganggu untuk menikmati kisah mereka.
Ide cerita dan konflik secara garis besar terbilang umum. Hanya saja masih menarik untuk dinikmati.
Cara penulisannya ringan dan santai.

- terdapat beberapa typo tapi tidak mengganggu jalan cerita, dan ada kesalahan penyebutan tokoh. Seharusnya tokoh A tapi yang disebut B.
- ada beberapa nama yang mirip, (untuk aku yang agak lemot, hampir terkecoh). Selain itu ada panggilan Baby dan tokoh Gaby (kalau tidak salah, ada yang seharusnya Gaby, tapi akhirnya ditulis Baby, tolong dikoreksi jika salah)
- aku cukup terganggu dengan chapter awal novel ini karena ada beberapa adegan yang tidak diperlukan menurutku. Plus kurang narasi di bagian awal. Tapi hanya chapter di bagian awal. Selebihnya menarik.

Secara keseluruhan, novel ini tetap menarik untuk dinikmati, terlepas dari kelemahan yang aku sebutkan tadi. Menurutku justru banyak konflik yang bisa dikembangkan lebih dalam lagi.

Novel ini aku rekomendasikan untuk 17+. 

Pacarku Gay?, selesai!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar