Selasa, 02 Oktober 2018

Review E-Book Cinta 4 Sisi

Judul : Cinta 4 Sisi
Penulis : Indah Hanaco
Penerbit : Penerbit Gramedia Widiasarana Indonesia
Jumlah Halaman : 264 hlm
Cetakan Ketiga, Februari 2015
Dibaca via : @ijakarta.id

Bagaimana jadinya kalau kamu punya pasangan yang matanya terang-terangan jelalatan saat melihat wanita cantik? Tanyakan pada Violet, Jeffry-pasangannya, jelalatan dan terang-terangan menaruh perhatian pada teman sekolahnya dulu yang bernama Eirene. Bak gayung bersambut, Eirene pun juga terlihat tertarik pada Jeffry. Padahal gadis tersebut punya kekasih -Quinn. Quinn yang curiga dengan hubungan antara Jeffry dan Eirene, mengajak Violet untuk menciptakan drama yang menunjukkan bahwa mereka berdua pura-pura saling tertarik, dengan harapan pasangan mereka masing-masing akan berubah. Tapi bagaimana jika dari pura-pura malah jadi sungguhan? Saat hatinya mulai goyah, Jeffry menunjukkan keseriusan bahwa dirinya berubah. Apa Violet mengikuti hatinya yang mulai goyah atau logika untuk setia?

Novel ini mengambil setting tempat di Bogor dan sedikit di Yogyakarta, walaupun tidak terlalu dijabarkan dengan detail. Setting waktu juga dijelaskan dengan cukup baik.
Untuk tokoh di dalamnya, aku langsung dibuat jatuh cinta pada Quinn, yang mungkin akan sedikit sulit untuk menemukan sosoknya di dunia nyata, romantis dan manis sekali.
Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga.
Alur bergerak maju dan jalan cerita terasa pas, tidak terburu-buru.
Penulis menggunakan bahasa yang ringan.
Desain dan lay out-nya cantik sekali.
Konfliknya relevan dengan konflik yang terjadi dalam hubungan pasangan kekasih, idenya terbilang fresh, hanya saja penyelesaian konfliknya terlalu mudah menurutku.

Novel ini mengajak kita untuk berani melawan diri sendiri jika sudah berkaitan dengan hal cinta. Jangan karena satu kata 'cinta', kita membiarkan pasangan mengendalikan kita.
Novel ini juga menunjukkan bahwa justru hal-hal kecil yang mampu membuat hubungan terasa istimewa.

Ada sedikit typo, namun tidak mempengaruhi jalan cerita.

"Saat cinta hilang, dunia pun menjadi lebih menakutkan." (hlm 274)

Cinta 4 Sisi, selesai!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar