Kamis, 18 Oktober 2018

Review Novel Hotelier - Miss Yaz

Hotelier - Miss Yaz
Judul : Hotelier
Penulis : Miss Yaz
Penerbit : Dark Rose Publisher
Jumlah Halaman : 224 hlm
Cetakan 1, April 2018
.
Let’s meet…
Sintha Sekaranda – hotelier muda yang menarik yang mencintai dunia kerjanya yang selalu dipenuhi kesibukan. Tapi siapa yang menyangka kalau kepindahannya ke Hotel Windhama akan mempertemukannya dengan seseorang yang sanggup menjungkirbalikkan hidupnya yang selama ini teratur. Hidup Shinta berubah seperti rollercoaster karena sang headchef seksi itu – sosok pria angkuh yang jarang tersenyum, yang dalam sekejap mengubah hidup Sintha yang biasa saja menjadi tidak biasa.
And…
Salendra Rajapati - sang koki selebritis yang terkenal, pengusaha muda sekaligus headchef di salah satu jaringan Hotel Windhama di Bali. Dia mungkin saja terlihat sempurna di mata publik – kaya, tampan dan sukses - tapi kehidupan pribadinya berantakan. Sampai dia bertemu dengan Shinta, sang asisten manajer yang cantik dan memiliki daya tarik seksual yang meledak-ledak. Salendra langsung menginginkan wanita itu bahkan ketika dia tahu Shinta masih berstatus tunangan orang.
.
"Kalian itu punya sexual chemistry yang sumpah, nggak bisa diungkapkan dengan kata-kata karena saking tingginya."
.
Sintha akhirnya menyerah pada godaan dan juga pada Salendra - dan satu malam yang mereka habiskan bersama telah mengubah segalanya. It will never be the same again.

⚜⚜⚜⚜⚜

Tak kenal maka tak sayang. Makanya, aku mau mengajak kalian berkenalan dengan dua tokoh di dalamnya terlebih dahulu, sebelum membahas lebih jauh.

Sintha, gadis cantik yang bekerja sebagai asisten manajer SDM di salah satu hotel ternama di Bali, penuh percaya diri dan sudah memiliki tunangan bernama Dewa. Belum pernah sekalipun bertemu dengan headchef tempatnya bekerja meskipun sudah bekerja beberapa bulan di sana.

Salendra, biasanya dipanggil Ale, headchef di salah satu hotel ternama di Bali, koki selebritis yang terkenal, sekaligus pengusaha muda. Tampan, kaya dan sangat menarik perhatian. Sayangnya kehidupan pribadinya tidak sejalan dengan karirnya yang cemerlang.

Shinta yang sudah bekerja selama beberapa bulan di salah hotel ternama di Bali, belum pernah sekalipun bertemu dengan headchef hotel tersebut. Semua kegiatan yang mengaharuskan mereka berkomunikasi, selalu diwakili oleh Aro, asisten headchef tersebut.

Sampai suatu saat, akhirnya Shinta bertemu dengan Salendra atau pria yang akrab dipanggil Ale tersebut. Pria tampan yang mampu menimbulkan desiran lain untuk Shinta. Tapi sayangnya, begitu pria tersebut berbicara, Shinta langsung merasa kesal padanya.
Ada saja ucapan Ale yang rasanya membuat naik darah. Tapi Shinta sering dibuat tak sadarkan diri hanya dengan melihat Salendra.
Sudah macam kena hipnotis begitu mungkin yah 🤔

Pesona pria yang luar biasa memancar, apakah mampu mempengaruhi Shinta yang sudah memiliki tunangan?
"Soal gala dinner nanti. Kamu datang sama siapa? Aku sendirian saja. Sementara, undangan mengharuskanku untuk membawa pasangan. Aku mau kita datang bareng."

Jeng jeng. Pasti kaget banget kalau jadi Shinta, secara kalau bicara dengan Salendra,dia harus menarik urat karena kesal. Tiba-tiba ngajakin pergi bareng ke acara gala dinner? Hmmm.. Saya mencium bau udang di baling batu atau udang di balik bakwan nih. 🤔

Jawaban Shinta diajak sama pria tampan macam Salendra? Sudah pasti menolak. Secara dia sudah punya tunangan. Kalau sudah punya gandengan, kenapa harus ngegandeng yang lain?

Yang mengejutkan dari acara gala dinner tersebut adalah saat Shinta hendak menyusul Dewa - tunangannya, yang sudah kembali ke kamar hotel terlebih dahulu yang disediakan sebagai fasilitas untuk para karyawan, Shinta melihat Dewa sedang bercumbu dengan wanita lain. Wanita lain itu adalah perempuan yang masih berstatuskan istri dari Salendra 😱😱😱😱

Kalau aku jadi Shinta dan mergokin tunanganku seperti itu, langsung aku ambil henpong jadul, kalau perlu live instagram biar viral sekalian. Habis itu acak-acak tuh 2 orang. Kalau kamu gimana?

Melihat tunangannya bercumbu dengan wanita lain, Shinta mengalihkan kekecewaan, kekesalannya dengan menegak alkohol hingga ia mabuk, lalu bercinta dengan Salendra. Setelah itu, hubungan di antara mereka berdua, tidaklah lagi sama.

Awww... Kisah cinta mereka berdua itu manis deh.

Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang pertama, yakni dari Shinta. Kita diajak menyelami perasaan Shinta dan pemikiran Shinta tentang Salendra dan kisah hidupnya.
Alur bergerak maju dan jalan cerita terasa mengalir dengan wajar, tidak terburu-buru.
Setting waktu dan setting tempat dijabarkan dengan cukup baik.
Konfliknya terbilang tidak terlalu berat tapi juga tidak ringan.
Ada sedikit typo di dalamnya namun tidak mempengaruhi jalan cerita.

Novel ini mengangkat kisah percintaan, kepercayaan, pengkhianatan, dan gelora asmara.

So, novel ini direkomendasikan untuk usia 21+ dan pecinta kisah yang manis dan dewasa tentunya. Dianjurkan untuk teman - teman yang kurang nyaman dengan adegan dewasa boleh menghindar. .

Hotelier, selesai!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar