Sabtu, 14 April 2018

Review THE MINT HEART - Ayuwidya

THE MINT HEART


Yuhuuu, aku kembali dan ini adalah review pertamaku untuk versi e-book. Jadi detail yang ada di bawah ini adalah versi e-book-nya yah gengs.

Judul : The Mint Heart
Penulis : Ayuwidya
Penerbit : PT Bentang Pustaka
Jumlah Halaman : 336 hlm
Cetakan Pertama, 2013

Blurb:

Komposisi : Cinta, Dingin, Kesegaran, Kebekuan, dan Mint
Cara Penyajian : Tuangkan dingin, kesegaran, kebekuan, dan mint ke dalam cangkir. Tambahkan 180 cc air cinta, aduk dan sajikan.

Mencintaimu seperti menikmati seporsi mint ice cream.
Kebekuan hatimu. dingin menyentuhku.
Tak cukup satu sendok untuk merasamu.
Butir pahit yang melebur di dalamnya justru membuatku menyendok lagi, dan lagi ...

Perjalanan "Wherever You Want" itu pasti akan menyenangkan.
Asalkan bersamamu memang semua akan jadi menggairahkan.
Tapi ketika sosok lain membuatku seorang Lula diliputi kesalahpahaman.
Mungkin akulah yang seharusnya pergi dan melupakan.

⚜⚜⚜⚜⚜

"Dia memang selalu begitu, dingin. Tapi begitulah dia, dan aku menyukainya tanpa banyak protes, seperti aku menyukai mint ice cream yang membekukan lidahku."
Kamu sudah terbayang kisah yang ada di balik blurb dan kutipan yang aku tulis di atas? Saat pertama membacanya, aku mendapatkan kesan kisah romansa pada umumnya si gadis yang mengejar-ngejar si pria yang tidak peduli padanya. Tapi seperti biasa, tak kenal maka tak sayang, jika belum membacanya sampai habis, maka kamu gak akan pernah tahu apa yang ada di dalamnya. 

Lula secara terang-terangan menunjukkan perasaan sukanya pada Leon, namun Leon memilih mengabaikannya. Sampai suatu saat, atasan mereka yang terlihat menyeramkan dan menyebalkan di mata karyawannya-Bu Patricia memutuskan mengirimkan Lula dan Leon untuk rubrik terbaru majalah mereka 'Wherever You Want'. Tentu saja yang paling bahagia adalah Lula, karena kesempatan untuk menghabiskan waktu berdua saja dengan Leon ada di depan mata. Tanpa disangka, akhirnya Leon luluh juga pada Lula. Sayangnya, tiba-tiba muncul Anika yang ternyata adalah tunangan Leon. Jeng Jeng Jeng Jeng.. Apa reaksi kamu jika kamu berada di posisi Lula? Aku sih nunjuk ke dada sambil bilang, "Sakitnya tuh di sini, mas."

"... Selain setan, hal lain yang tidak bisa diberi kepercayaan di dunia ini adalah binatang, laki-laki dan cinta." (hlm 142)


Tentu kalian bisa menebak endingnya seperti apa. Meskipun kisah cinta ini terasa umum, namun terasa manis, semanis ice cream. Sedinginnya ice cream ditambah mint, pada akhirnya akan lumer juga di dalam mulut seperti sikap Leon. 

Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang pertama, dari sisi Lula dan Leon secara bergantian. Alur bergerak maju. Setting tempat digambarkan dengan jelas. Yang paling membedakan novel ini dengan novel dengan tema serupa lainnya adalah karena proyek 'Wherever You Want' yang mengangkat sisi travelling ke beberapa tempat di Indonesia yang digambarkan dengan baik menurutku, sehingga aku tidak kesulitan untuk membayangkannya meskipun belum pernah ke tempat yang dimaksud oleh penulis. 

Penempatan karakter juga sangat baik. Seperti Bu Patricia dan Juno Menjelang akhir dibuat semakin menarik dan justru membuatku ingin ada tambahan cerita. Nah, yang penasaran, kalian baca novelnya yah.

Novel ini aku rekomendasikan, bisa dinikmati oleh kalangan para remaja. Aman. Oh ya, sesuai yang aku bilang aku baca ini via e-book di App Store. Untuk harga kalian bisa cek sendiri yah. 

The Mint Heart, selesai!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar