[BLOGTOUR] Review Novel Baby Daddy - Dahlian

Baby Daddy Blog Tour - Day 2

Seperti janjiku kemarin, aku akan memberikan review dari sudut pandang aku. Tapi sebelumnya, yuk kita ulik sedikit mengenai Baby Daddy.

Judul : Baby Daddy

Penulis : Dahlian

Penerbit : Roro Raya Sejahtera

Jumlah Halaman : iv + 424 hlm

Cetakan Pertama, 2017

TAGLINE:

KETIKA AKU MEMPERTANYAKAN CINTA, KAU HADIR SEBAGAI JAWABAN.

Blurb:

APA KAMU TAHU BAYI CUMA BISA MENANGIS,

TIDUR, DAN BUANG AIR?

Bukan sekali dua kali Bramasta hampir ingin melambaikan bendera putih karena pengetahuannya yang kelewat minim tentang merawat bayi. Meskipun begitu, satu hal yang pasti, dia tak akan menyerah demi Dona—Baby D-nya.

Ketika menemukan bayi itu tergeletak menangis dalam keranjang depan rumah, dia bersumpah tak akan membuat Baby D merasa terbuang seperti masa kecilnya dulu. Namun, di sisi lain, Bramasta juga sadar dirinya butuh bantuan... meskipun itu berarti dia harus minta tolong ke tetangga barunya yang sangat menyebalkan.

BABY D IMUT DAN MENGGEMASKAN SEKALI.

DADDY-NYA? NOT SO MUCH!

Kaynara meyakinkan dirinya kalau dia mau repot-repot membantu seperti ini hanya karena Dona—bukan Bramasta. Untuk waktu yang cukup lama, dia merasa ambisi Bramasta merawat Baby D itu kelewat konyol. Namun, hari demi hari, Bramasta terus memperlihatkan keteguhannya. Hanya dengan belajar sebentar saja, dia segera terampil mengganti popok Baby D, memandikannya, bahkan menggendongnya hingga berhenti menangis. Meski begitu, masih ada sejumlah pertanyaan yang mengusik Kaynara sampai sekarang: siapa orangtua Baby D sebenarnya? Benarkah memang bukan anak Bramasta seperti pengakuannya selama ini?

Ada lagi pertanyaan yang lebih penting: kenapa dadanya berdesir setiap kali berada di dekat Bramasta dan Baby D? Apakah benar ini hanya kekaguman atau spektrum perasaan lain yang enggan Keynara akui?

⚜⚜⚜⚜⚜

Bagaimana gengs setelah kamu membaca blurb dari novel ini? Tentu saja kamu sudah pasti membayangkan loveline di antara Kaynara-si dokter anak dan Bramasta-finance manager. Bisa dibilang kisah pertemuan mereka berdua diawali dengan kebencian yang bermula karena masalah sampah. Lah kok bisa? Ya bisa, kalau kamu dihadapkan pada Bramasta yang membuang sampah pada tempatnya tapi tidak di tempatnya. Eh eh, gimana nih maksudnya? 

Jadi Bramasta ini membuang sampah di luar bak sampah tertutup baja yang disediakan dan mengakibatkan para kucing liar serta tikus-tikus yang lucu di mata keluarga tikus itu sendiri bermunculan mencari sesuap makanan dari sampah yang ditinggalkan Bramasta. Terjadilah konfrontasi antara Kaynara yang baru pindah di komplek tersebut beberapa hari dengan Bramasta, karena Kaynara sudah tak tahan lagi melihatnya. Bahkan Kaynara merencakan balas dendam pada Bramasta.

Semenjak itu Bramasta men-cap Kaynara sebagai perempuan cantik yang galaknya seperti ibu tiri dan menganggap Kaynara juga gila. Sedangkan di mata Kaynara, percuma saja Bramasta mempunyai wajah tampan jika tidak memilki kepribadian yang baik. Seperti wawancara aku dengan Kak Dahlian kemarin, bahwa novel Baby Daddy ini tidak hanya fokus pada proses cinta antara dua tokoh utama, akan tetapi ada tokoh ketiga yang memegang peranan besar. Kalian sudah pasti bisa menebaknya kan yah? 

Manusia gila mana yang telah memilih rumahnya sebagai tempat membuang anak?   (hlm 28)

Yuph, kemunculan seorang bayi yang sangat cantik dan mampu mencuri perhatian setiap orang yang melihatnya, yang diberi nama Dona atau akrab dipanggil Baby-D. Tapi sebenarnya siapakah Baby-D ini? Kecurigaan sementara Kaynara yakni Dona adalah anak dari Bramasta. Tapi apakah itu benar? Selain itu, muncul Kevin dan juga Tanti dalam kehidupan mereka. Sebenarnya siapa mereka berdua itu? 

"... Bahwa cinta hanyalah luka yang berbalut ilusi kebahagiaan." (hlm 372)

Meskipun kalian melihat jumlah halaman novel ini cukup tebal, tapi tenang saja, saat membaca novel ini terasa ringan sampai tidak sadar waktu membacanya. Tahu-tahu sudah habis saja bacanya karena terlalu larut dalam membacanya. Sudut pandang yang digunakan penulis adalah sudut pandang orang ketiga. Alur bergerak maju dan lambat. Meskipun berjalan lambat, tapi semua terasa pas alias wajar, tidak ada kesan diburu ataupun terburu-buru dan tentunya masuk akal. Setting tempat dan waktu dijelaskan dengan baik. Pertanyaanku terjawab seiring membaca jalan cerita. Konflik di dalamnya terbilang tidak terlampau banyak dan berhasil dibuat greget melihat tingkah Kaynara dan Bramasta yang seperti tarik ulur di antara keduanya.

Kelebihan novel ini, antara lain:

• Konflik di dalamnya tidak hanya soal cinta di antara sepasang pria dan wanita, melainkan cinta orang tua kepada anaknya, dan beberapa permasalahan yang sebenarnya tidak sedikit terjadi di Indonesia. Nah yang penasaran apa saja, kalian bisa baca novelnya.
• Kalau biasanya novel melibatkan hubungan antara CEO dengan bawahannya ataupun CEO dengan dokter, kali ini melibatkan pegawai kantoran-Bramasta dengan dokter anak-Kaynara. Terkesan masuk akal sesuai dengan usia tokohnya.
• Ada catatan kaki yang menjelaskan istilah medis yang digunakan di dalamnya, jadi jangan takut kalau kamu tidak mengerti membacanya.
• Saat awal membaca, rasanya seperti baca kisah serupa yang sudah umum. Tapi tidak butuh waktu lama untuk dibuat jatuh cinta pada kisah Bramasta dan Kaynara.Kalau kamu gak baca lebih jauh, yah kamu gak tahu apa yang membuat cerita ini berbeda dari yang lainnya. 
• Teknik mengurus bayi dijelaskan cukup detail, jujur aku yang tidak pernah mengurus bayi jadi punya sedikit ilmu mengenai teknik mengurus bayi setelah membaca novel ini.

Kelemahan novel ini, antara lain:

• Sudah termasuk puas sih ceritanya, tapi aku masih mengharapkan ada satu chapter lagi. Extra part gitu kak, mau jelasin request extra part tentang apa tapi nanti jadinya spoiler :'). *banyak nuntut nih Siska. Lol. 
• Seperti yang aku bilang tadi, sedikit di bagian awal terkesan umum, hampir sama dengan kisah dalam ftv. Tapi memang tak kenal maka tak sayang, setelah baca lebih lanjut memang ada yang membuat novel ini berbeda.

Novel Baby Daddy ini bisa kamu dapatkan di toko buku dengan harga Rp94.000,-. Kalau kamu takut di toko buku yang kamu kunjungi, tidak tersedia, kamu bisa beli di instagram penerbit @twigora atau 

@twigorashop. Bebebrapa toko buku online juga seharusnya menjualnya.

Novel Baby Daddy ini aku rekomendasikan untuk 21+ sesuai dengan anjuran pihak penerbit. Yah aku kasih keringanan lah, 20+. (Jiah pakai korting segala). Kebetulan besok akan diadakan giveaway yang dipersembahkan oleh pihak penerbit Twigora. Nah salah satu kriterianya adalah minimum usia 20 tahun. Untuk kriteria lainnya, tunggu post aku besok yah.

Baby Daddy, selesai!

⚜⚜⚜⚜⚜

Oh ya, biasanya Twigora memberikan tantangan untuk melakukan photo challenge dan tema kali ini gendong boneka, maka kali ini keluarlah boneka masa kecil yang bikin aku takut. Hahaha.. Nah ini pose ku ala Kaynara dengan lesung pipinya. Lol. Jangan kaget yah Kaynara-nya agak bengkak. Lol