Minggu, 29 April 2018

Review Novel Always With Me - Hyun Go Wun

Always With Me - Hyun Go Wun


Kejar target untuk bayar hutang post yang tertunda. Menghabiskan TBR sama dengan menulis review dan blog lebih banyak :'). Masih dari penerbit yang sama dengan beberapa post sebelumnya yakni Penerbit Haru. Kali ini novel terjemahan dari negeri Ginseng a.k.a Korea. K-Iyagi. Yuk langsung intip dulu blurb-nya.

Judul : Always With Me
Penulis : Hyun Go Wun
Penerbit : Penerbit Haru
Jumlah Halaman : 428 hlm
Cetakan Pertama, Oktober 2013
Blurb : 
KISAH LELAKI YANG SANGAT PERCAYA PADA ‘TAKDIR’, DAN WANITA YANG MENGANGGAP SEMUA KEJADIAN HANYA ‘KEBETULAN SEMATA’.

Chae Song Hwa, Cinderella Bertubuh Besar
“Dasar lelaki cabul! Awas saja kalau kau tertangkap tanganku lagi.”

Lelaki itu sungguh arogan. Ia menganggap bahwa seluruh wanita di Korea Selatan harus menyukainya. Selain itu, ia juga punya kebiasaan berbicara banmal kepada para pasiennya seenaknya. Ia bahkan dengan beraninya memanggilku ‘ajumma’, mentang-mentang ia dokter pengobatan tradisional. Entah apa yang terjadi padanya, setelah selama ini bersikap tak sopan padaku, kini tiba-tiba saja lelaki itu tak hentinya memintaku menjadi kekasihnya.

Mencurigakan! Pasti ada sesuatu yang busuk di balik semua sikapnya itu.


Yoon Sang Yup, Romeo yang Kurang Ajar
“Pasti nanti kau akan menyesal. Sudahlah, tidak usah banyak alasan. Ayo, berpacaran denganku!”

Setiap pagi wanita itu selalu tertidur di dalam kereta dengan bau alkohol yang tercium kuat dari tubuhnya. Tidak hanya itu, bahkan air liurnya sampai menetes-netes. Benar-benar ‘suguhan’ sebelum bekerja yang tidak menyenangkan. Namun entah sejak kapan, wanita bernama Song Hwa ini mulai membuatku tersenyum.

Akan tetapi, ketika aku mengajaknya berpacaran, mengapa ia malah menjawabnya dengan permainan gunting-batu-kertas? Aneh. Apa yang sebenarnya ada di dalam kepala wanita itu?

❣❣❣❣❣


Novel ini dibuka dengan prolog yang di dalamnya terdapat konflik yang mengejutkan. 
"Jadi yang menghajarku habis-habisan di kamar mandi laki-laki tadi itu bukan lelaki, melainkan seorang wanita?" (hlm 17)
 Pertemuan awal Chae Song Hwa dengan Yoon Sang Yup diawali karena alkohol. Chae Song Hwa yang terlalu banyak minum dan ingin pergi ke kamar mandi, namun karena posturnya yang besar dan berambut cepak sehingga ia digiring ke menuju kamar mandi laki-laki. Dan akhirnya bertemu dengan Yoon Sang Yup yang niatnya hendak menolong pria (di matanya) yang terduduk di dalam salah satu bilik kamar mandi. 

Berikutnya, mereka bertemu lagi di dalam kereta mereka bertemu kembali, hanya saja Sang Yup yang menyadarinya. Song Hwa tertidur di pundak Sang Yup, tidak ketinggalan meninggalkan jejak liurnya di sana. Baik sekali kan Song Hwa ini? :)

Di novel ini, dikisahkan hidup Song Hwa bak Cinderella Ilsan, namun ia tidak memiliki penampilan menarik yang dapat memikat seorang pangeran untuk mendekatinya. Ia memiliki dua saudara perempuan, beda ibu dan ayah dengan sang kakak, sedangkan berbeda ibu dengan adiknya itu. Untuk masalah penampilan jangan ditanya. Kakaknya, Park Yang Ji cantik juga cerdas. Sedangkan Chae Jang Mi merupakan artis yang sedang naik daun dan dicintai. 

Ketika Song Hwa yang takut dengan jarum itu mengalami kecelakaan di tempat kerjanya dan membuat kakinya terluka. Song Hwa justru bertemu kembali dengan Sang Yup yang merupakan dokter tradisional di Ja Yang Haniwon (RS Tradisional Ja Yang). Song Hwa tidak tahu bahwa sebelumnhya mereka pernag bertemu, nmaun Sang Yup menyadarinya. Setelah sembuh, Sang Yup mengirimkan obat-obatan ke rumah Song Hwa, yang membuat Song Hwa memutuskan untuk kembali ke Ja Yang Haniwon untuk mengembalikan obat-obatan yang dikirimkan kepadanya.  Yang membuatnya bertemu kembali dengan Sang Yup. Hanya saja Sang Yup meledeknya terus-terusan. Kalau aku jadi Song Hwa, aku akan lempar pakai batako saking kesalnya.  Lalu tiba-tiba Sang Yup mengajaknya berpacaran. Pastinya kamu akan curiga dengan sikap Sang Yup yang seperti itu dong, meskipun Sang Yup tampan dan seperti pangeran. 
"Ini payung untukmu, ayo kita pacaran." (hlm 78)
Sang Yup ini ibaratkan tukang gombal yang terus mepet setiap ada kesempatan. Tapi lama kelamaan, aku pasti akan luluh sih kalau didekati pria macam Sang Yup. Maau dong satu pria macam Sang Yup. 

Sampai sebuah permainan batu, gunting, kertas diusulkan Song Hwa untuk menantang Sang Yup yang percaya dengan takdir. Jika Song Hwa menang, maka mereka akan berpisah. Jika Song Hwa kalah, maka mereka akan berpacaran! Kira-kira apakah Song Hwa yang menang atau justru Sang Yup?
"Cinta itu sebenarnya bagaikan kotak pandora yang menyimpan kegilaan di balik setiap bisikkan manis dan berdebar-debar yang menyenangkan" (hlm 240)
Novel ini menarik karena diselipi teori di balik fairy tales yang dibahas. Dan aku dibuat mengangguk setuju dengannya. Novel ini banyak plot twist di dalamnya. Ditambah dengan keberadaan para karakter di dalamnya seperti Park Yang Ji, Chae Jang Mi, Ji Yoon, dll yang memberikan keterkejutan sendiri dalam cerita ini. Masing-masing memiliki karismanya sendiri.

Setting tempat mudah sekali dibayangkan,  sudah seperti menonton drama Korea yang sweetnya ya ampun. Sudut pandang yang digunakan sudut pandang orang ketiga. 

Novel ini aku rekomendasikan untuk 18+. Jadi dimohon kebijaksanaannya dalam memilih bacaan. Aku beli novel ini di Tokopedia Penerbit Haru dengan request. Karena sisa display, jadi pihak Tokped Penerbit Haru gak pasang di display Tokped. Baik sekali deh admin Tokped Penerbit Haru. Untuk harga cek sendiri yah.

Always With Me, selesai! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar